Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nurdin Halid, Psikopat

31 Maret 2011   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikopat, sangat sulit atau tidak mudah untuk mendeteksinya dan kadang orang lain akan menjauh kalau sudah tahu bahwa orang tersebut adalah psikopat.

Sekilas antara orang yang anti sosial dan psikopat terlihat sama, tapi hal yang membedakannya adalah pada psikopat ia sama sekali tidak memiliki rasa bersalah. Dan sampai saat ini belum ada riset yang berhasil menemukan cara atau terapi yang efektif untuk mengatasi psikopat ataupun anti sosial.

Menurut psikolog yang berpraktik di Melinda Hospital Bandung, tidak mudah untuk mendeteksi orang psikopat karena harus melalui pemeriksaan yang intensif. Terkadang orang yang ingin menolong atau mendeteksinya justru menjadi korban dari psikopat ini.

Untuk mendeteksi perilaku psikopat bisa melalui serangkaian pemeriksaan psikologi yang intensif untuk mengetahui apakah mentalitasnya masih normal atau tidak, serta pemeriksaan secara mendalam (anamnesis) untuk melihat proses kehidupannya.

Pemicu dari perilaku ini bervariasi, misalnya dari sisi latar belakang kehidupannya perlu dilihat apakah ia pernah mengalami kekerasan, disiksa atau pernah ditinggal oleh orang yang dicintainya. Selain itu kadang kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan di daerah otak tertentu.

Di dalam berbagai buku yang berkaitan dengan kejiwaan baik itu anti sosial, psikopat, schizofrenia, gampang panik, OCD (obsesif compulsif disorder) atau gangguan kepribadian diklasifikasikan secara umum sebagai kelainan perilaku (behaviour disorder).

Seorang teman saya Sdr. Mang Alvin juga pernah menanyakan, apa Nurdin Halid juga termasuk psikopat ? Dimana Nurdin itu sudah pernah menjadi Narapidana, memanipulasi Statuta FIFA dan sekarang malah minta agar Menegpora diganti tanpa merasa bahwa yang dia lakukan adalah kesalahan?
Apakah benar Nurdin Halid itu psikopat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun