Politeknik Bosowa (Poltekbos) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama dengan Dunia Usaha -- Dunia Industri (DUDI) melalui kegiatan Workshop Pembuatan Flowchart Quality Planning Kemitraan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dan Dunia Usaha -- Dunia Industri (DUDI), yang didanai oleh Direktorat Mitras DUDI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Workshop ini dilaksanakan di The 101 Bali Fontana Seminyak pada Rabu, 11 September 2024, dengan Politeknik Negeri Bali bertindak sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Sumber (PERTIVSUM) dan Politeknik Bosowa sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Sasaran (PERTIVSAS). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya strategis untuk meningkatkan jumlah dan kualitas kemitraan antara perguruan tinggi vokasi dan DUDI di seluruh Indonesia, khususnya dalam penyusunan pedoman kerja sama yang efektif.
Workshop ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari Politeknik Bosowa, termasuk Direktur Politeknik Bosowa, Dr. Ridwan, S.T., M.Si., Wakil Direktur 2, Dewi Andriani, S.ST.Par., M.Par., serta kepala dan perwakilan lembaga-lembaga strategis di Politeknik Bosowa. Selain itu, hadir pula pemateri utama, Ni Nyoman Harini Puspita, S.T., M.Kom., dari Politeknik Negeri Bali, yang membagikan wawasan dan bimbingan tentang teknik pembuatan flowchart quality planning kemitraan.
Dalam presentasinya, Ni Nyoman Harini Puspita menjelaskan pentingnya flowchart dalam mengarahkan proses kerja sama antara perguruan tinggi vokasi dan mitra industri. Dengan flowchart yang terstruktur, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa setiap tahap dalam kemitraan---mulai dari inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi---dilaksanakan sesuai dengan standar dan parameter yang jelas. Flowchart ini diharapkan menjadi panduan utama bagi Poltekbos dalam menjalin dan mengelola kerja sama yang lebih baik dengan mitra-mitra DUDI di masa mendatang.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka menghasilkan dokumen pedoman kemitraan yang akan menjadi dasar bagi Poltekbos untuk mengoptimalkan kerja sama dengan DUDI. Dokumen ini tidak hanya akan menjadi pedoman teknis, tetapi juga akan membantu Poltekbos dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja kemitraan melalui indikator yang terukur dan jelas, yang semuanya dituangkan dalam flowchart yang dikembangkan selama workshop.
Dr. Ridwan, S.T., M.Si., Direktur Politeknik Bosowa, dalam sambutannya di akhir kegiatan, menyampaikan bahwa workshop ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kemitraan Poltekbos dengan mitra industri. "Flowchart quality planning yang kami buat dalam workshop ini akan menjadi acuan strategis bagi Politeknik Bosowa dalam menjalin kerja sama yang lebih efektif dan berkelanjutan dengan mitra DUDI. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan kemitraan kami," ujar Dr. Ridwan.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Direktur 2, Dewi Andriani, S.ST.Par., M.Par. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Poltekbos dalam mengoptimalkan kerja sama dengan industri. "Dengan adanya flowchart ini, kami berharap dapat lebih fokus dalam menjalankan kemitraan yang produktif dan efektif. Kegiatan ini bukan hanya menghasilkan dokumen, tetapi juga strategi konkret untuk masa depan," tambahnya.
Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Kerja Sama Politeknik Bosowa, Nila Sartika Achmadi, S.M.B., M.M., turut memberikan pandangannya terkait implementasi flowchart yang telah dibuat. Menurutnya, flowchart ini akan menjadi pedoman yang sangat berguna bagi tim kemitraan Poltekbos dalam menjalankan program optimasi dengan lebih efisien. "Dengan adanya panduan ini, kami dapat memantau dan mengevaluasi setiap tahap kerja sama secara jelas, karena parameter dan timeline telah disusun dengan rinci. Ini akan memastikan bahwa program-program kemitraan kami berjalan sesuai dengan target yang diharapkan," jelas Nila.
Selain fokus pada pembuatan pedoman kemitraan, workshop ini juga memberikan wawasan baru bagi Poltekbos dalam mengelola hubungan dengan mitra industri. Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Sasaran (PERTIVSAS), Poltekbos diharapkan mampu meningkatkan jumlah mitra industri dan memperkuat kualitas kemitraan yang ada melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada hasil.
