Dalam beberapa waktu terakhir, saya mengamati peningkatan drastis volume kendaraan di jalanan kota Yogyakarta. Fenomena ini membuat saya semakin tidak tenang menggunakan kendaraan pribadi saya sendiri. Hal ini membuat saya beralih menggunakan kendaraan fasilitas umum seperti ojek online dan Trans Jogja.Â
Mengemudi di tengah kemacetan dan padatnya lalu lintas seringkali membuat saya merasa stres dan cemas. Kondisi ini mempengaruhi kesehatan mental dan kenyamanan perjalanan saya. Ketika saya memutuskan untuk menggunakan kendaraan fasilitas umum, saya merasa lebih rileks dan tenang karena bisa menghindari stres yang biasa dialami saat mengemudi di jalanan yang ramai.
Saya selalu memikirkan dampak lingkungan dari penggunaan kendaraan pribadi. Emisi gas buang dari mobil pribadi berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim. Dengan beralih ke angkutan umum, saya merasa ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar lebih bersih dan sehat. Hal ini memberi saya perasaan positif karena tahu bahwa saya ikut berperan dalam mengurangi polusi.
Saat menggunakan kendaraan fasilitas umum, saya bisa menghindari kemacetan dan memanfaatkan jalur khusus atau prioritas yang disediakan untuk angkutan umum. Perjalanan saya menjadi lebih efisien dan cepat, serta saya bisa lebih tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas harian saya. Efisiensi ini sangat membantu mengatur jadwal saya dengan lebih baik.
Biaya operasional kendaraan pribadi, termasuk bahan bakar, parkir, dan perawatan, cukup tinggi. Dengan menggunakan kendaraan fasilitas umum, saya bisa menghemat biaya transportasi secara signifikan. Selain itu, terdapat tarif khusus untuk pengguna reguler untuk Trans Jogja, yang membuat pengeluaran bulanan saya semakin terkendali.
Perjalanan dengan angkutan umum memberi saya kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan berbagai orang dari beragam latar belakang. Keterbukaan terhadap keragaman ini memperkaya pengalaman sosial saya dan membuka cakrawala baru dalam memahami masyarakat di sekitar saya. Saya merasa semakin terkoneksi dengan lingkungan sosial saya.
Beralih menggunakan kendaraan fasilitas umum telah menjadi solusi bijak bagi saya dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan. Saya merasa lebih tenang, peduli pada lingkungan, dan dapat menjalani perjalanan dengan lebih efisien. Selain itu, manfaat finansial dan sosial yang saya peroleh membuat saya semakin yakin bahwa menggunakan transportasi umum adalah langkah yang tepat dan berkelanjutan bagi kehidupan saya. Semoga pilihan ini juga bisa dijadikan alternatif bagi masyarakat lain yang menghadapi situasi serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H