Kota ramah anak adalah konsep yang menunjukkan bahwa lingkungan kota yang terbaik adalah lingkungan yang memenuhi hak-hak setiap anak sebagai warga kota. Kota yang diinginkan oleh anak-anak adalah kota yang dapat menghormati hak-hak mereka dan memberikan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, air bersih, sanitasi yang sehat, dan lingkungan yang aman dan nyaman.
Mewujudkan kota ramah anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan lingkungan yang sehat merupakan faktor penting dalam menciptakan kota ramah anak. Dalam menjaga kebersihan, setiap individu harus bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Dampak dari membuang sampah sembarangan dapat merusak pemandangan, menyebabkan bau yang tidak sedap, dan bahkan dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, penting bagi setiap masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Menciptakan kota ramah anak juga melibatkan kebijakan dan anggaran khusus untuk anak, serta menyediakan klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya. Selain itu, perlindungan khusus juga perlu diperhatikan untuk melindungi hak-hak anak.Dalam mewujudkan kota ramah anak, partisipasi aktif dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting. Dengan menciptakan kota yang ramah bagi anak-anak, kita dapat memberikan mereka lingkungan yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka.
Penting bagi setiap kota untuk berupaya menjadi kota ramah anak dengan memenuhi hak-hak anak, menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H