Mohon tunggu...
Hardiyanti Kusuma Wardhani
Hardiyanti Kusuma Wardhani Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Writer | Mandala Enthusiast

Saya percaya bahwa selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kebenaran Intuisi yang Ditutupi dengan White Lies

29 Juni 2023   19:19 Diperbarui: 29 Juni 2023   19:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Chris F, Pexels

Dalam hidup saya, saya telah mengalami betapa berharganya intuisi yang kuat. Kemampuan ini memungkinkan saya untuk memahami dan merasakan sesuatu tanpa bergantung pada bukti yang nyata. Namun, dalam perjalanan hubungan pribadi saya, saya juga telah melihat bagaimana white lies dapat memengaruhi kepercayaan dan kualitas hubungan. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya tentang menghormati intuisi dan menghadapi white lies dalam konteks hubungan.

Dalam hubungan saya, intuisi sering kali menjadi panduan yang tak tergantikan. Ketika ada ketidaksesuaian antara kata-kata dan perasaan yang saya rasakan, intuisi saya memberi tahu saya bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Saya belajar untuk menghargai dan mempercayai intuisi saya, karena sering kali intuisi ini membantu saya mengenali ketidakjujuran atau ketidaksesuaian yang sedang terjadi dalam hubungan saya.

Intuition is a powerful compass that guides us through the complexities of life, reminding us to trust our inner voice.- Unknown

Dalam beberapa kesempatan, saya menemui white lies dalam hubungan saya. Awalnya, saya merasa senang ketika intuisi saya terbukti benar dan saya mengetahui kebenaran yang sebenarnya. Namun, di saat yang sama, saya juga merasa marah karena pasangan saya sebenarnya telah mengatakan sesuatu yang tidak benar. White lies ini, meskipun mungkin dimaksudkan untuk melindungi perasaan saya atau menghindari konflik, menyebabkan ketidakseimbangan dalam komunikasi dan merusak kepercayaan dalam hubungan.

Baca juga: Real Man Can

Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya menghargai intuisi saya. Saya belajar untuk mendengarkan suara dalam diri saya dan mempercayainya sebagai panduan yang berharga dalam hubungan. Saya menyadari bahwa komunikasi terbuka adalah kunci dalam menghadapi white lies. Saya berani membicarakan ketidaksesuaian yang saya rasakan dan mengungkapkan kekhawatiran serta keraguan saya kepada pasangan. Komunikasi terbuka membantu membangun pemahaman dan kesepahaman yang lebih dalam antara saya dan pasangan saya. Pengalaman ini juga mengajarkan saya bahwa kejujuran harus dijunjung tinggi dalam hubungan. Saya dan pasangan saya berkomitmen untuk memprioritaskan kejujuran sebagai prinsip utama dalam berkomunikasi. Dengan saling berjanji untuk tidak menggunakan white lies dan berbagi informasi dengan jujur, kami dapat membangun kepercayaan yang kokoh.

Melalui pengalaman pribadi saya menyadari bahwa intuisi adalah aset berharga yang harus kita hargai dan percayai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun