Film seringkali menjadi alat yang kuat untuk mengangkat isu-isu kompleks dalam kehidupan nyata. Salah satu film yang baru-baru ini menarik perhatian saya adalah "The Whale", yang menampilkan karakter utama bernama Charlie, yang mengalami obesitas setelah menghadapi depresi.Â
Film ini membangkitkan kenangan dan emosi terkait pengalaman pribadi saya dengan seorang klien yang menderita obesitas dan meninggal dunia secara tiba-tiba.
Charlie adalah karakter utama dalam film "The Whale". Dia menghadapi perjuangan internal yang mendalam setelah mengalami depresi parah. Salah satu efek yang timbul dari depresinya adalah peningkatan berat badan yang signifikan, yang mengarah pada kondisi obesitas. Film ini menggambarkan perjalanan Charlie hingga menjadi sekarat.
Ketika menonton "The Whale," karakter Charlie memicu kenangan dan emosi terkait pengalaman pribadi saya. Saya pernah memiliki klien yang menderita obesitas dan kini telah meninggal dunia. Pengalaman ini telah memengaruhi cara saya melihat dan merespons narasi dalam film.
Depresi dan obesitas merupakan kondisi kompleks yang saling terkait. Beberapa orang yang mengalami depresi mungkin mengalami peningkatan nafsu makan, menggunakan makanan sebagai mekanisme untuk mengatasi stres atau meredakan gejala depresi.Â
Hal ini dapat menyebabkan pola makan yang tidak sehat dan peningkatan berat badan. Sebaliknya, obesitas juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan memperburuk gejala depresi, menciptakan lingkaran setan yang sulit diatasi.
Kejadian tragis dengan klien saya adalah pengalaman yang sangat menyakitkan. Kehilangan seseorang yang dekat memunculkan berbagai emosi dan perasaan yang rumit. Saya menyadari pentingnya menjaga dan peduli pada kesehatan mental. Melalui dukungan dan bimbingan dari orang terdekat dan bantuan profesional, diharapkan dampak negatif dari depresi dapat tertangani dengan tepat.
Film seperti "The Whale" dapat memberikan kita perspektif tentang masalah kompleks seperti depresi, obesitas, dan kesehatan mental. Namun, penting untuk diingat bahwa film adalah fiksi yang mungkin menggambarkan situasi yang ekstrem atau tidak mewakili kejadian yang sebenarnya.Â
Ketika kita merasakan hubungan pribadi dengan karakter dalam film atau menghadapi kesulitan dalam kehidupan nyata, mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan profesional kesehatan mental sangatlah penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H