Mohon tunggu...
Hardiyanti Kusuma Wardhani
Hardiyanti Kusuma Wardhani Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Writer | Mandala Enthusiast

Saya percaya bahwa selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Tidur Sendiri sebagai Langkah Awal Kemandirian

6 Mei 2023   12:38 Diperbarui: 6 Mei 2023   12:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bed time | Photo by Ksenia Chernaya

Saya dan suami saya selalu ingin anak kami tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri. Salah satu aspek yang sudah kami terapkan adalah kemandirian untuk tidur sendiri di kamarnya. Tidur sendiri bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak, terutama ketika mereka masih kecil dan memerlukan perhatian orang tua. Namun, kami percaya bahwa membantu anak-anak mengembangkan kemandirian tidur sendiri dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan mandiri.

Pertama-tama, kami menjadwalkan waktu untuk tidur siang dan tidur malam. Kami memastikan bahwa kamar tidur dalam keadaan nyaman dan aman. Kami memilihkan perlengkapan tidur yang sesuai, seperti bantal dan selimut yang nyaman, serta memasang lampu tidur yang lembut atau menutup gorden saat tidur siang untuk membantunya merasa lebih nyaman  ketika tidur sendiri.

Selanjutnya, membuat anak kami ikut terlibat dalam persiapan tidur. Saya meminta untuk memilih baju tidur mereka sendiri dan membantu membersihkan kamar tidurnya. Hal ini membantu sekali untuk membuat merasa lebih bertanggung jawab dan lebih terlibat dalam proses tidur mereka.

Selain itu, kami juga membuat rutinitas tidur yang konsisten. Saya mulai dengan membacakan buku sesekali, memperdengarkan podcast dongeng,  atau memutar radio kemudian tidur di tempat tidurnya. Rutinitas tidur yang konsisten membantu anak kami merasa lebih siap untuk tidur sendiri dan membantu mereka merasa lebih tenang.

Meskipun awalnya kesulitan tidur sendiri, kami tidak menyerah. Kami terus memberikan dorongan positif dan dukungan pada anak kami. Kami juga memberikan pujian dan penghargaan ketika mereka berhasil tidur sendiri untuk memberikan motivasi positif dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Sesekali kami masih memenuhi keinginan anak kami yang ingin ditemanin tidur. Biasanya hal ini terjadi setelah anak kami mengalami mimpi buruk.

Dengan kesabaran dan dukungan yang tepat, anak kami akhirnya berhasil mengembangkan kemandirian tidur sendiri. Anak kami merasa lebih percaya diri dan mandiri dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan. Kami yakin bahwa kemandirian tidur sendiri membantu untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Kemandirian tidur sendiri adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh anak-anak. Dengan lingkungan yang nyaman dan aman, persiapan tidur yang konsisten, dan dukungan yang tepat dari orang tua, anak-anak dapat belajar untuk tidur sendiri dengan nyaman dan merasa lebih mandiri. Meskipun proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasilnya pasti akan membawa manfaat positif bagi perkembangan anak di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun