Mohon tunggu...
Edy Priyono
Edy Priyono Mohon Tunggu... profesional -

Pekerja peneliti, juga sebagai konsultan individual untuk berbagai lembaga. Senang menulis, suka membaca. Semua tulisan di blog ini mencerminkan pendapat pribadi, tidak mewakili institusi apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

BPJS, Tak Seindah yang Digembar-gemborkan (2)

15 Januari 2014   09:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya kami memutuskan untuk bertanya ke Dokel yang menangani ayah saya (sebelum dirujuk ke RS). Setelah bercerita tentang kasusnya, kami sangat terkejut, karena ternyata sang Dokel tahu semuanya! Kami jadi tahu, bahwa mestinya resep yang diperoleh dari dokter spesialis/RS (tempat rujukan) dibawa kembali ke Dokel, kemudian baru kami pergi ke apotik mitra BPJS untuk mendapatkan obat secara gratis.

Masalahnya, mengapa sang Dokel tidak memberi tahu kami sejak awal? Apakah kami dianggap sudah tahu? Tapi sudah lah, yang penting untuk yang akan datang kami sudah tahu apa yang mesti dilakukan. Tentang uang Rp 1,1 juta yang sudah telanjur dibayarkan (secara salah) kepada RS, kami mencoba untuk mendapatkannya kembali, tapi kalau pun tidak bisa kembali ya tidak apa-apa..

Semoga pengalaman (yang tidak terlalu baik) ini bermanfaat bagi orang lain, supaya tidak banyak jatuh 'korban' hanya karena persoalan sepele, yaitu informasi dan komunikasi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun