Mohon tunggu...
Edy Wahyudi
Edy Wahyudi Mohon Tunggu... Administrasi - Head Officer Administration at Hospital, Writer, and Insurance Expert

Menjadi petualang dibidang korespondensi atau tulis menulis adalah salah satu hobi saya. Selain itu, saya dikenal sebagai pribadi yang sangat lihai dan expert di bidang perasuransian. Tidak kalah penting, dunia seni menulis dan marketing di dunia asuransi, membawa saya lebih luas lagi dalam mendalami ilmu management dan pendukung administrasi pelayanan di Rumah Sakit. Kolaborasi tersebut mengharuskan dan membawa saya untuk lebih berlatih dan mendalami terkait dengan ilmu administrasi lebih dalam lagi. Maka dari itu, saya mengambil Pendidikan Lanjutan Magister Manajemen untuk studi lanjut mengasah ilmu dibidang administrasi. Tidak pantang menyerah, saat ini saya mencoba kembali kedunia tulis-menulis, sebagai wahana dan sarana belajar tanpa henti menggoreskan tinta pengalaman dibidang apapun sehingga terdokumentasi melalui tulisan yang berguna bagi pembaca nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tulus (Tutur Kata Lisan Hati yang Halus)

11 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   09:11 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibarat hati yang bergantung, itulah maksud dari tutur lisanku.

Tidak cukup mampu aku berkata, bahkan kelu ketika bilang tulus.

Aku tidak kaya, aku tidak bergelimang harta benda, tapi ketulusanku mengikat akan hatimu.

Keberadaan fisik dan performamu tidak terkalkulasi dalam indikator  mutu cintaku, tetapi apa adanya dirimu yang sebenarnyalah yang menjadi surplus dalam analisaku.

Ketulusan memang senada dengan pertemuan, jika keduanya disatukan. terjadilah attraction yang magical di resultnya.

Allah memang Maha Agung, ketetapanNya diluar jangkauan logika yang seba tidak terduga.

Yes....., Everything is not contingency, but everything are creating by Allah. So, we have to grateful to Allah, penguasa alam semesta diseluruh jagad raya ini.

Penulis:

Edy Wahyudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun