Ibarat hati yang bergantung, itulah maksud dari tutur lisanku.
Tidak cukup mampu aku berkata, bahkan kelu ketika bilang tulus.
Aku tidak kaya, aku tidak bergelimang harta benda, tapi ketulusanku mengikat akan hatimu.
Keberadaan fisik dan performamu tidak terkalkulasi dalam indikator  mutu cintaku, tetapi apa adanya dirimu yang sebenarnyalah yang menjadi surplus dalam analisaku.
Ketulusan memang senada dengan pertemuan, jika keduanya disatukan. terjadilah attraction yang magical di resultnya.
Allah memang Maha Agung, ketetapanNya diluar jangkauan logika yang seba tidak terduga.
Yes....., Everything is not contingency, but everything are creating by Allah. So, we have to grateful to Allah, penguasa alam semesta diseluruh jagad raya ini.
Penulis:
Edy Wahyudi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H