Mohon tunggu...
Edy Suryadi
Edy Suryadi Mohon Tunggu... Administrasi - admin

saya pegawai di PT Pusat Riset Ilmu Penyakit Dalam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kader Posyandu Desa Banyu Hirang Cegah dan Kendalikan Diabetes dengan Metode "Diacare"

26 Desember 2024   09:16 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Metode "Diacare" kepada Kader Posyandu Desa Banyu Hirang

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan lahan basah, sebuah inovasi baru dalam penanganan Diabetes Melitus (DM) telah diperkenalkan. Metode Diacare, yang terdiri dari Deteksi, Analisa, Capaian, Rekomendasi, dan Evaluasi, kini diterapkan melalui pemberdayaan Kader Posyandu Desa Banyu Hirang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Langkah pertama dalam metode Diacare adalah deteksi dini. Melalui skrining rutin yang dilakukan oleh kader, masyarakat dapat mengetahui risiko diabetes sejak dini. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk memahami pola dan faktor risiko yang ada di masyarakat.

Berdasarkan hasil analisa, kader akan didampingi untuk memberikan rekomendasi yang spesifik dan terukur kepada individu yang berisiko atau telah terdiagnosis DM. Rekomendasi ini mencakup perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan lahan basah.

Program pengabdian kepada masyarakat yang dipimpin langsung oleh dr. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD, K-EMD, FINASIM ini juga meluncurkan laman web dan chatbot yang diberi nama BEST-Diab. Kader maupun warga dapat memanfaatkan baik laman web maupun chatbot untuk memperoleh edukasi atau melakukan konsultasi secara online. Edukasi online ini efektif meningkatkan pengetahuan kader dan warga mengenai diabetes.

Inovasi ini didukung penuh secara finansial oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024. Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kejadian DM di lingkungan lahan basah dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat meningkat. Metode Diacare menjadi contoh bagaimana pendekatan pemberdayaan kemitraan masyarakat dapat memberikan solusi efektif dalam penanganan penyakit seperti diabetes melitus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun