Mohon tunggu...
Edy Suryadi
Edy Suryadi Mohon Tunggu... Administrasi - admin

saya pegawai di PT Pusat Riset Ilmu Penyakit Dalam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengabdian Masyarakat: Dosen Universitas Lambung Mangkurat Ciptakan Nasi Sehat dari Beras Lokal

14 Desember 2024   15:36 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:36 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan cek gula darah

Dosen dari Universitas Lambung Mangkurat kembali berinovasi melalui program pengabdian masyarakat yang bertajuk "Inovasi Metode Pengolahan Nasi dari Beras Lokal Banjar yang Rendah Indeks Glikemik". Program ini dipimpin oleh dr. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD, K-EMD, FINASIM dan berlokasi di Desa Banyu Hirang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Tujuan utama dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk:

  1. Memperbaharui data penderita diabetes melitus di Desa Banyu Hirang yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Gambut.

  2. Meningkatkan cakupan penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar melalui pemeriksaan gula darah serta komunikasi, informasi, dan edukasi gaya hidup sehat.

  3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah dan mengendalikan diabetes melalui pengolahan beras lokal Banjar yang tepat.

Dokumentasi kegiatan sosialisasi pengolahan beras Banjar
Dokumentasi kegiatan sosialisasi pengolahan beras Banjar

Selama kegiatan berlangsung, para peserta aktif mempersiapkan berbagai aspek mulai dari sosialisasi kegiatan yang dilakukan oleh Pembakal Desa Banyu Hirang dan Pembina Kader, penyiapan lokasi kegiatan, alat praktik memasak, hingga bahan praktik memasak. Bahan utama yang digunakan adalah beras lokal Desa Banyu Hirang, seperti beras unus dan pandak.

dr. Nanang Miftah Fajari menyatakan, "Pengolahan beras lokal Banjar dengan metode yang tepat dapat membantu menurunkan indeks glikemik nasi yang dihasilkan. Hal ini sangat penting untuk membantu penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah mereka secara lebih baik."

Antusiasme dari para kader Posyandu di Desa Banyu Hirang sangat tinggi. Mereka bersemangat untuk mempelajari metode baru dalam mengolah nasi yang lebih sehat, yang tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi seluruh masyarakat desa.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Pemeriksaan gula darah rutin dan edukasi kesehatan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengendalikan diabetes dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Melalui program ini, Universitas Lambung Mangkurat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Banyu Hirang. Ke depannya, diharapkan program serupa dapat dikembangkan dan diterapkan di desa-desa lain di wilayah Kalimantan Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun