Mohon tunggu...
EDY FIRMANSYAH
EDY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... lainnya -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kitab Ilmu Kebal

12 Januari 2011   03:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:41 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulaiman berkalikali menepuk dadanya sendiri. ia bangga. kitab ilmu kebal yang ia curi dari rumah suhunya berhasil ia tamatkan. segala tahapan untuk mendapatkan ilmu kebal itu juga telah ia lewati. kini saatnya menjajal ilmunya.

ia mengambil tali. menggantungkannya di wuwungan kamarnya. ujung tali yang telah ia buat simpul ia gantungkan di lehernya. ia naik ke atas kursi yang sedari tadi telah disiapkan. kemudian ia tendang kursinya. sulaiman mengelepar. lehernya dijerat tali. wajahnya membiru. mulutnya menganga mempertahankan nyawa. untung talinya putus. sulaiman jatuh ke lantai.

Mendengar suara gedebuk, istrinya masuk kamar. Betapa kagetnya ia melihat suaminya mengap-mengap di lantai. Wajahnya membiru.

” Panggilkan Suhu Isman” ujar Sulaiman terbata-bata.

Istrinya bergegas ke rumah Suhu Isman yang sepelemparan batu dari rumahnya. Tak berapa lama kemudian Istrinya dan Suhu Isman tiba di kamar tempat sulaiman sekarat.

” Maafkan muridmu telah mencuri suhu. Adakah yang salah suhu??” tanya Isman sambil menahan sakit.

”Kamu tidak membaca peringatan di halaman terakhir kitab itu. Dihalaman sudah terang ditulis dengan huruf besar: DONT TRY THIS AT HOME. Itu bahasa inggris. Artinya Jangan dicoba di rumah tanpa guru.”

” Saya pikir itu artinya TAMAT” ujar Sulaiman

” Kalau tamat bahasa inggrisnya TO BE CONTINUE..” jawab gurunya tersenyum(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun