Mohon tunggu...
Edwir Rahman
Edwir Rahman Mohon Tunggu... -

Di depanku hitam. Dibelakang juga hitam. Disamping hitam mendominasi. Di atas juga hitam. Aku juga hitam. Aku berada dialam hitam.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bangsa Kambing Hitam

18 Agustus 2011   12:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap peristiwa akan melahirkan beragam alasan, argumentasi, pendapat, opini, dan lainnya. Tapi kita sebagai bangsa tidak pernah menyadari bahwa dibalik peristiwa ada pembelajaran, ada kebaikan, ada sesuatu yang berarti. Kita akan menjadi bangsa besar apabila mampu memenej setiap peristiwa apakah itu buruk atau baik.
Ironisnya bangsa ini tidak pernah menterjemahkan kesalahan dengan sesuatu yang salah. Sedangkan kebenaran terkadang hanya menjadi arti bagi orang-orang yang mendapat untung dari kebenaran itu. Hari ini, kita sebagai bangsa masih memelihara binatang yang namanya ''Kambing hitam''.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun