Mohon tunggu...
Edwin Juanito Tallo
Edwin Juanito Tallo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Budidayakan dan Buat Rumah Tawon di Gunung Bayangkaki

16 Januari 2023   21:30 Diperbarui: 16 Januari 2023   21:29 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Untag Surabaya membudidayakan dan membuat rumah tawon di Gunung Bayangkaki (Dokpri)

Menjalankan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) merupakan kewajiban bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan kampus merah putih menjadi salah satu contoh dari sekian banyaknya mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN. 

Sesuai dengan tema kali ini “Pengembangan potensi desa menuju smart village”, di harapkan dengan hadirnya mahasiswa KKN di tengah masyarakat, mereka mampu mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah di dapatkan sebagai perwujudan Tri Darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Meskipun banyak hambatan yang dihadapi, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk  melakukan pembuatan rumah tawon bagi Edwin Juanito Tallo, mahasiswa Teknik Mesin Untag Surabaya di bawah bimbingan pak Edwin Ramadhani Sampurna, S.ST., MT. selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan pengabdian, ia berkolaborasi dengan mitra IPB ( Insan Peduli Banyangkaki ).

IPB merupakan lembaga Peduli Hutan Bayangkaki yang sampai sekarang masih peduli terhadap hutan bayangkaki. Melalui program KKN ini, Edwin Juanito Tallo membantu untuk membuat rumah tawon. Yang menjadi sasaran dalam program ini adalah anggota-anggota dari IPB itu sendiri.

Edwin juanito tallo mahasiswa KKN Untag Surabaya membudidayakan dan membuat rumah tawonn di Gunung Bayangkaki. (Dokpri)
Edwin juanito tallo mahasiswa KKN Untag Surabaya membudidayakan dan membuat rumah tawonn di Gunung Bayangkaki. (Dokpri)

Penyusulan program pengabdian ini didasari oleh keinginan untuk menjaga kelestarian tawon-tawon yang ada di hutan banyangkaki. Harapan saya, melalui program pembuatan rumah tawon sekaligus menempatkan tempat rumah tawon di hutan bayangkaki ini dapat di jaga dengan baik rumahnya serta tawon-tawon yang ada di hutan bayangkaki. hal tersebut dapat dilakukan dengan mengunjungi rumah tawon secara rutin dan berkala serta harus tetap menjaga kelangsungan hidup tawon-tawon yang terdapat di gunung Bayangkaki.

Cara Membudidayakan Tawon

Proses pengenalan budidaya ini disampaikan oleh Insan Mitra Banyangkaki ke mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dari desa temon kabupaten ponorogo, yang telah berpengalaman berpraktek lebah madu

 Produk akhir yang akan dihasilkan melalui proses pembudidayaan tawon di gunung banyangkaki adalah madu alami yang bersumber dari nektar yang dihisap dari bunga matahari

Nektar yang diperoleh lebah pekerja dari bunga matahari akan di kumpulkan kemudian lebah akan di kembalikan ke sarangnya. Selanjutnya lebah pekerja lain akan menghisap nektar dari lebah pekerja tadi. Maka madu-madu mentah yang dihasilkan akan disimpan di dalam sarang yang sudah kami buat.  

 #UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun