Nabi Muhammad Saw merupakan suri tauladan sejati bagi kita selaku umat Islam di seluruh penjuru dunia ini.
Berlaku sepanjang hayat, baik itu sejak jaman sahabat nabi bahkan hingga akhir zaman kita hari-hari ini.
Rasulullah Saw mempunyai misi kenabian yang sangat fundamental, yakni mengenai pembenahan akhlak.
Deklarasi Nabi dalam salah satu haditsnya: Innama bu'isttu li utammima makarimal akhlaq (Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia).
Untuk itu, kita pasti akan menemukan kemuliaan akhlak itu dari sosok Nabi dan juga para sahabatnya.
Salah satu aspek penting dalam akhlak yang bisa dijadikan pelajaran dari Nabi dan para sahabatnya, yakni tentang tawadhu.
Al-Qur-an surat Asy-Syu'ara ayat 215, menyiratkan hal tersebut, kemuliaan akhlak Nabi dan para sahabat.
"Dan rendahkanlah sayapmu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman." (QS Asy-Syu'ara : 215)
Pada suatu hari Abu Bakar RA dan Ali bin Abi Thalib RA pergi berkunjung ke rumah Rasulullah Saw.
Setibanya di depan pintu rumah nabi, satu sama lain saling mendorong rekannya untuk masuk terlebih dahulu.