Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana, Football Enthusiast

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengingat Kembali, Apa Sih Hipotermia Itu?

23 April 2024   20:40 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:20 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pendaki di Gunung Es/Pixabay

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa suatu kegiatan pendakian akan selalu memiliki risiko yang cukup tinggi. Salah satunya yang paling berbahaya menyerang bagi seorang pendaki yakni hipotermia.

Beberapa kasus hipotermia bahkan sering mencuat menjadi berita nasional dan menjadi perbincangan hangat di kalangan para pendaki maupun masyarakat umum.

Oh iyah, sebelum lanjut, adakah dari pembaca yang pernah mengalami hipotermia? Atau bahkan pernah menangani korban dari hipotermia?

Jadi, yang sebenarnya kita atau pembaca pahami tersebut, hipotermia atau hanya sebatas kedinginan semata saja sih?

Perlu diketahui bersama, bahwa hipotermia terjadi ketika suhu inti tubuh atau body core temperature berada di bawah 35 derajat celcius.

Hipotermia sendiri dibagi menjadi dua jenis. Pertama, hipotermia primer yang merupakan hipotermia disebabkan oleh paparan dingin dari lingkungan.

Kedua, hipotermia sekunder yang merupakan penyakit yang mendasari, seperti pendarahan, hipoglikemi, tumor otak, obat-obatan, dll.

Nah, bagaimana sih hipotermia bisa terjadi?

Hipotermia akan terjadi ketika panas yang dihasilkan tubuh tidak sebanyak panas yang hilang.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi tersebut adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun