Mohon tunggu...
Edwin Sholeh Rahmanullah
Edwin Sholeh Rahmanullah Mohon Tunggu... Insinyur - Green Technology antusiast and share idea...

Ideation, ideas for nation... Hanya sekumpulan ide untuk bangsa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Untuk Pak Doni Monardo

18 Maret 2020   16:50 Diperbarui: 18 Maret 2020   21:02 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saya yakin bahwa untuk melawan wabah Corona ini tidak bisa dihadapi oleh Pak Doni Monardo seorang diri, ataupun oleh Pak Doni Monardo dan seluruh jajaran BNPB. Pastinya dibutuhkan dukungan dari seluruh kalangan dan seluruh lapisan masyarakat.

Oleh karena itu ijinkan saya urun rembug, tanpa bermaksud menggurui, pun juga belum tentu apa yang menjadi usulan saya ini sepenuhnya benar.
Pertama, saat ini banyak inisiatif mandiri dari masyarakat untuk menggalang dana yang akan dimanfaatkan untuk mensupport kebutuhan para tenaga medis di rumah sakit rujukan. Inisiatif yang sangat baik ini akan lebih baik lagi jika dikoordinir oleh Pemerintah dalam hal ini BNPB yang sudah mendapatkan tugas. Sehingga donasi bisa terkumpul, terpusat dan digunakan secara tepat sesuai strategi dari BNPB. Tentunya perlu keterbukaan informasi mengenai penggunaan dana donasi tersebut.

Kedua, Pemerintah dalam hal ini BNPB dapat mulai berkoordinasi dengan KADIN untuk meminta bantuan kalangan dunia usaha untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan dana CSR dari seluruh perusahaan swasta di bawah KADIN. Sehingga dana CSR tersebut dapat diarahkan untuk penggunaan yang tepat dan taktis dalam rangka penanggulangan bencana Corona ini. Mulai dari disinfektanisasi area, pengadaan masker dan antiseptik secara masif untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketiga, Pemerintah dalam hal ini BNPB dapat memanggil pengusaha masker, disinfektan dan antiseptik untuk meningkatkan kapasitas produksi, jika perlu meminta bantuan BUMN terkait untuk mengalihkan usahanya untuk memproduksi masker, disinfektan dan antiseptik.

Keempat, BNPB perlu memanggil seluruh media untuk melakukan kampanye masif dan positif untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat hal-hal yang perlu dilakukan oleh setiap individu.

Kelima, BNPB perlu memanggil IDI dan tenaga paramedis untuk mengerahkan seluruh potensi tenaga medis dan paramedis, jika perlu mahasiswa tingkat akhir dari kampus-kampus kedokteran dan keperawatan untuk bergerak bersama membantu tenaga medis yang ada di rumah sakit - rumah sakit rujukan.

Akhirnya, ini hanyalah sebuah masukan, mungkin beberapa hal sudah dilakukan dan terpikirkan oleh Pemerintah dan pihak terkait. Semoga membantu.

Tetap semangat Pak Doni.
Keep fit & safe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun