Mohon tunggu...
Edwin Dewayana
Edwin Dewayana Mohon Tunggu... -

.......... menyingkap fenomena di balik setiap peristiwa .........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pidato Bung Karno

4 Januari 2011   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:58 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nampaknya bagus juga kalau rekaman audio dan video pidato-pidato Bung Karno diperbanyak dan diperdengarkan lagi. Isinya pasti membangunkan semangat dan nasionalisme. Kalau bisa didigitalkan dan diposting di internet pasti banyak yang mengunduhnya.

Ada teman-teman Kompasianer yang bisa memberikan info di mana mendapatkan rekaman pidato-pidato itu?

Untuk generasi yang tidak mengalami pertemuan langsung dengan pemerintahan Bung Karno seperti penulis, akan bisa lebih mengerti dan memahami semangat nasionalisme founding fathers jaman tahun 40-an sampai 50-an.

Kalau pidato-pidato itu diputar ulang di televisi dan radio setiap bulan misalnya (tergantung berapa jumlah rekaman yang bisa ditemukan), pasti akan besar hasilnya. Tentunya pidato yang diputar ulang dipilih yang ada relevansinya dengan situasi.

Tanpa membicarakan kelemahannya, Bung Karno adalah sosok campuran intelektual dan kecerdasan plus hasil gemblengan perjuangan. Banyak pemikirannya yang menarik dan pidatonya layak dijadikan koleksi.

Misalnya untuk membakar semangat atlet kita supaya berprestasi. Bisa juga pada saat upacara PNS, supaya mereka tidak banyak melakukan korupsi uang dan waktu lagi. Bahkan kalau jeli, PDIP bisa memanfaatkannya untuk pembuka kampanye-kampanyenya untuk pemilihan anggota parlemen dan pemilihan kepala daerah yang didukung oleh PDIP. Memang Bung Karno milik bangsa, tapi beliau adalah tokoh PNI jaman dulu, dan keluarganya tetap menjadi tokoh PDIP sampai sekarang. Pasti suara PDIP akan banyak meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun