Mohon tunggu...
Edu Febiansah
Edu Febiansah Mohon Tunggu... -

mencoba merangkai kata-kata dan belajar membuat tulisanseperti halnya orang yang dapat menulis dengan makna yang dalam,semoga bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emang Gw Apaan?

16 Juni 2011   12:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari meunjukkan pukul 16.00....
Begitu panas terasa, ternyata hari ini adalaha hari senin..
wah belum sholat, saya pun beranjak sholat ke belakang , dan warnet yang saya jaga kebetulan hari ini, saya titipkan sebentar dengan orang sebelah,mudah-mudahn dengan sholat dosa saya terhapus sedikt demi sedikit. amin

Agh..
Segar Saya rasakan, adem,, tak panas lagi.
Saya lihat hari ne cuaca mulai mendung, sempat Saya bertanya. Apakah akan datang Hujan??
Karena Saya sangat rindu akan kota Yogyakarta turun hujan.,tapi.......

Selang beberapa menit, hujan yang Saya tunggu tak jua datang, kembali cerah hari ne, dan masih Saya ucapkan Alahmdulillah, karena Saya tahu ini adalah sebagian nikmat dari Allah SWT.

Bruk......
Saya kaget dengan suara pintu kebuka yang terdengar keras sekali karena posisi pintu dekat dengan di mana Saya duduk. Datang seorang pria..badannya besar, gendut, kepala agak sedikit botak,,, Saya kira beliau mau ngapain, ternyata ketika masuk dengan suara dan nada tergesa-gesa,( mungkin karena capek habis mengendari motor kali ya),.

Mas bisa gunain internet gak mas...

Saya jawab, bisa mas... masuk aja milih no berapa( dengan cara kebiasaan saya ketika lagi kerja di warnet).. lalu Saya mikir,, lha bukannya masuk eh malahan masih di pintu,, ada apa ya?? hem

Mas di sini bisa buka situs bokep gak??

Saya pun terkejut? lha mas... jadi tergesa-gesa  hanya untuk nanyain buka situs bokep?? di fikiran saya.

Bisa kok mas saya lihat..biasanya User di sini make semua.. mas masuk aja milih no berapa. 'jawab saya'

Eh bukannya masuk.. malah tangan Saya di tarik untuk bukain situsnya apa..

Hem lalu saya pun berpikir.. neh orang gk puas kah dengan Istrinya? atau tidak bisa nikah karna tidak cukup biaya sehingga mesti buka situs gitui-gituan? hallo.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun