Mohon tunggu...
ronald supryadi
ronald supryadi Mohon Tunggu... -

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aubrey ... Breda

26 Agustus 2016   19:39 Diperbarui: 27 Agustus 2016   19:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh hari ini hatiku galau....beberapa hari lagi saya harus berangakat ke kota kecil di belanda ...Breda. Saya tidak tahu apa yang saya lakukan, hanya mengikuti aliran waktu yang berjalan dan rencana hidup yang saya tak tahu akan mengarah kemana. Mengikuti saran mama dan papa, berdebat panjang dan tampaknya memang nasibku membawa kesana. 

Pagi pertama aku terbangun dari tidur yang dingin. maklum tiga tahun saya hidup dalam kamar kost tanpa ac dan terbiasa secara alami dengan udara Jogja. Bukan kali pertama untuk jauh dari Mama dan Papa, tapi tetap saja ada kerinduan untuk bersama Mama dan Papa. 

Dan pikiran ku melayang pada seorang gadis yang bersamaku dalam group. Menarik perhatianku entah karena apa. Aubrey. 

Pagi itu aku berjanji untuk menjemput dan mengantarnya membeli sepeda, transport utama kami. Aku bergegas untuk menemuinya,,,entah mengapa saya sedikit bersemangat hari ini. Berjalan dan bercakap cakap dengannya sepanjang jalan menuju lokasi penjual, sentuhan sentuhan kecil yang terjadi tanpa sengaja, membuat hatiku sejuk...

Apakah aku menemukan salah satu tujuan hidupku....entahlah... saya hanya ingin menikmati sore senja ini di breda dengan secangkir kopi Indonesia yang disiapkan mama dan mendengankan lagu Bread. 

and aubrey was her name
a not so very ordinary girl or name
but who’s to blame
for a love that wouldn’t bloom
for the hearts that never played in tune
like a lovely melody that everyone can sing
take away the words that rhyme it doesn’t mean a thing
and aubrey was her name
we tripped the light and danced together to the moon
but where was june?
no it never came around if it did it never made a sound
maybe i was absent or was listening to fast
catching all the words but then the meaning going past
but god i miss the girl
and i’d go a thousand times around the world just to be closer to her than to me
and aubrey was her name
i never knew her but i loved her just the same
i loved her name
wish that i had found a way
and the reasons that would make her stay
i have learned to lead a life apart from all the rest
if i can’t have the one i want i’ll do without the best
but how i miss the girl
and i’d go a million times around the world just to say she had been mine for a day

Akankah saya akan menempuh perjalananan hidupku yang panjang dan penuh makna ,... semanagat kecil tumbuh untuk segera selesaikan tugas belajarku dengan yang terbaik.... selamat malam Breda ... besok beri mataharimu untuk hidup yang penuh antusias.... 

RSU

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun