Cerita Pendek: "Shikimori Tidak Hanya Manis"
Di sebuah kota yang sibuk, terdapat sebuah sekolah di mana para siswa menjalani hari-hari penuh aktivitas. Di antara mereka, ada seorang gadis bernama Shikimori yang dikenal sebagai sosok yang sangat manis dan penuh perhatian. Dia adalah teman yang selalu siap membantu dan seorang sahabat yang selalu ada untuk mendengarkan.
Namun, ada yang belum banyak orang ketahui tentang Shikimori. Di balik senyumnya yang lembut dan sikapnya yang ramah, dia memiliki sisi lain yang jarang terlihat oleh orang-orang di sekelilingnya. Shikimori bukan hanya manis; dia juga seorang yang sangat berani dan kuat.
Suatu hari, saat istirahat, Shikimori sedang duduk di taman sekolah bersama teman-temannya. Mereka sedang menikmati cuaca cerah dan saling bercerita tentang berbagai hal. Tiba-tiba, terdengar teriakan dari arah lapangan basket. Semua orang berlari menuju sumber suara untuk melihat apa yang terjadi.
Di lapangan, tampak beberapa siswa berkerumun di sekitar seorang teman, Tatsuya, yang tampaknya dalam kesulitan. Tatsuya, yang seringkali menjadi sasaran ejekan karena tubuhnya yang kecil dan lemah, sedang dihadapi oleh sekelompok siswa yang lebih besar dan lebih kuat. Mereka tampak mengolok-oloknya dan memaksa Tatsuya menyerahkan barang-barangnya.
Melihat situasi tersebut, Shikimori tidak berpikir dua kali. Dia berdiri dari kursinya, meninggalkan teman-temannya, dan berjalan dengan langkah mantap menuju lapangan. Wajahnya yang lembut berubah menjadi serius, dan tatapannya menunjukkan tekad yang kuat.
Shikimori berani menghadapi kelompok siswa yang mengganggu Tatsuya. Dia berbicara dengan tenang namun tegas, meminta mereka untuk berhenti dan menjelaskan bahwa tindakan mereka tidak pantas. Para siswa itu awalnya mengabaikan Shikimori, tetapi ketika dia mulai berbicara dengan percaya diri dan menunjukkan bahwa dia tidak akan mundur, mereka mulai merasa ragu.
Melihat keteguhan Shikimori, beberapa siswa yang sebelumnya sangat dominan mulai merasa tertekan. Shikimori tidak hanya mengandalkan kata-kata; dia juga siap untuk menghadapi situasi secara fisik jika diperlukan. Tetapi dengan sikapnya yang penuh percaya diri dan keteguhan, kelompok tersebut akhirnya mundur dan meninggalkan Tatsuya sendirian.
Setelah kejadian itu, Shikimori kembali ke teman-temannya dengan senyum lembut di wajahnya, seolah tidak terjadi apa-apa. Namun, para siswa yang menyaksikan kejadian itu mulai melihat Shikimori dengan cara yang berbeda. Mereka menyadari bahwa di balik penampilannya yang manis, terdapat keberanian dan kekuatan yang luar biasa.
Hari-hari berikutnya, Shikimori tidak hanya dikenal sebagai gadis manis di sekolah, tetapi juga sebagai sosok yang kuat dan berani. Dia telah membuktikan bahwa kebaikan dan keberanian bisa berjalan seiring, dan bahwa seseorang bisa menjadi lebih dari apa yang tampak di permukaan.
Dan begitulah, cerita Shikimori menyebar di seluruh sekolah, menginspirasi banyak orang untuk melihat lebih dalam ke dalam diri seseorang dan menghargai kekuatan yang mungkin tersembunyi di balik senyuman manis.