Kabupaten Way Kanan yang kaya akan sumber daya alam, sebagian belum termanfaatkan secara optimal, potensi wisata yang selama ini terbengkalai perlahan mulai menampakkan sinar terang, pasalnya Bupati Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony akan menonjolkan objek wisata tersebut untuk memperkenalkan daerah ini kedunia luar.
Setelah mengunjungi air terjun putri malu yang merupakan destinasi wisata di Kabupaten Way Kanan, Bupati Raden Adipati Surya, Senin, didampingi beberapa personil BPBD Daerah ini, Bupati yang dilantik 17 Februari 2016 itu menantang derasnya arus Way Umpu dikecamatan Banjit dengan berarung jeram.
Potensi Wisata yang Ada di Kabupaten Way Kanan ini menarik beberapa media elektronik didampingi Bupati Raden Adipati Surya mengeksplore berbagai objek wisata daerah ini, dengan menonjolkan keindahan Air Terjun Putri Malu dan dan keberagaman tradisi Lampung Way Kanan di Kampung Wisata Gedung Batin.
Dihadapan awak media Raden Adipati Surya mengatakan bahwa keindahan putri malu merupakan surga yang ada di kabupaten Way Kanan, untuk itu pihaknya akan memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan agar masyarakat dapat lebih mudah berkunjung keair terjun ini.
“Aksesmenuju air air terjun menjadi perhatian utama pemerintah, untuk itu dikarenakan air terjun ini berada dihutan kawasan, kita akan berkoordinasi dengan menteri kehutanan untuk pembangunan infrastruktur tersebut,” Ungkap Bupati yang pernah tercatat sebagai ketua DPRD Way Kanan tersebut.
Ditambahkannya Waykanan banyak memiliki destinasi wisata pilihan bagi para pengujung,walaupun kondiisi infrastruktur menjadi keluhan selama ini, tetapi bukan hanya dukungan pemerintah saja, namun dukungan masyarakat juga sangat diperlukan karena tidak bisa berjalan bila pemerintah hanya bergerak sendiri tanpa ada dorongan masyarakat sekitar
Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan ini, sangat banyak menyimpan objek wisata yang beragam dan belum dimanfaatkan secara secara baik diantaranya Curup gangsa, pemandian air panas juku batu,Kampung Tua gedung Batin serta berbagai wisata budaya lainnya.
Harus diakui bahwa berkembangnya sektor pariwisata bukan hanya ada ditangan pemerintah saja namun tak lepas dariperan semua pihak, karena industri pariwisata dapat mendongkrak peningkatan ekonomi bagi masyarakatnya, atas dasar tersebut majunya sektor pariwisata harus juga dibarengi dengan partisipasi masyarakat dengan memanfaatkan,menjaga dan merawat sumber daya alam sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut.
PengembanganSektor pariwisata di Kabupaten Way Kanan mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya dari BPC HIPMI Way Kanan,melaui ketuanya reftia Rianto mengatakandengan dikembangkannya objek-objek wisata didaerah ini, secara langsung akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan yang tak kalah pentingnya akan menciptakan generasi yang produktif.
“Kita sudah berkomitmen akan mendorong dan mendukung pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Way Kanan ini, karena akan berdampak positif dikalangan generasi muda terutama menumbuhkan kembangkan industri kreatif,” Beber Reftia Rianto.
Memperkenalkan objek wisata dibumi ramik ragom memang menjadi perhatian berbagai elemen masyarakat, Wakil Bupati Edward Antony bersama komunitas Trail dan Offroader Way Kanan telah mengundang Komunitas ini dari sumatera bagian selatan, dikatakan Edward Antony kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan potensi-potensi wisata di Kabupaten yang berdiri pada 27 April1999 itu, dengan demikian Way Kanan Maju dan berdaya saing dapat terwujud dengan tujuan masyarakat Way Kanan dapat mampu memanfaatkan keunggulan dan kemajuan secara baik dan mampu menciptakan keunggulan tersebut berdaya saing baik lokal, regional dan internasional sehingga dapat mendongrak perekonomia nmasyarakat, dan potensi sumber daya alamdan sumber daya manusia disektor pariwisata dapat produktif sehingga memberikan andil dalam pembangunan di Bumi Ramik Ragom.