Stop Menggunakan Popok saat Sedang Demam, Segera Hindari Gagal Ginjal Akut

Dengan meningkatnya gangguan gagal ginjal akut pada anak. Gejala utama dari gangguan penyakit ini adalah dengan berkurang nya frekuensi saat buang air kecil pada anak. Dengan ini, para orangtua dianjurkan untuk tidak memakaikan popok saat anak sedang demam dalam beberapa hari.

"orangtua jika ditanya anaknya sudah pipis berapa kali, mereka sering bilang, 'aduh gak tahu dok kan pakai popok'," kata Dokter Spesialis Anak dr. Ramadianty, Sp.A.

"Jadi untuk beberapa hari kedepan, disarankan jangan gunakan popok dulu saat anak sedang demam untuk mengetahui berapa jumlah urin yang dikeluarkan nya," masukan dari dokter Ramadianty saat menghadiri siaran langsung di Instagram bersama Hello Sehat, dalam beberapa waktu lalu.

Buang air kecil setiap 3-4 jam sekali adalah suatu hal yang normal untuk anak dibawah usia 5 tahun. Para orangtua harus mengetahui apakah anak mengalami dehidrasi atau tidak dengan melihat warna urine yang dikeluarkan anak.

Dalam siaran langsung di Instagram hello sehat. Dokter Ramadianty menjelaskan, untuk mengetahui anak yang cukup cairan akan ditandai dengan warna urin yang kekuningan atau cenderung bening.Para orang tua juga harus waspada bila urine yang dikeluarkan oleh anak mempunyai warna yang pekat.

Dokter Ramadianty menyarankan " jika warna urin sudah kuning pekat apalagi sampai memiliki warna kecoklatan, Sebisa mungkin bawa ke Fasyankes terdekat".

Dokter Ramadianty menyarankan untuk segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat dengan rumah jika anak mengalami tanda gejala awal gagal ginjal akut. Nantinya anak akan menjalani pemeriksaan fungsi ginjal terlebih dahulu.

Dokter Ramadianty juga menganjurkan untuk membawakan anak segera ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika mengalami tanda-tanda gejala awal gagal ginjal akut pada anak. Setelah itu, pertama yang dilakukan adalah dengan menjalani pemeriksaan fungsi hati terlebih dahulu pada anak.

"Kita harus cepat kejar-kejaran dengan waktu, karena semakin cepat, maka akan semakin baik. Setelah itu terlebih dahulu kita bawa ke pusat layanan terdekat, apakah puskesmasbatau Faskes tingkat 1. Nanti akan dilakukan pemeriksaan ulang oleh dokter yang sedang bertugas, apabila butuh rujukan maka akan segera kita rujuk," tuturnya.