Halo saudara-saudaraku yang tercinta, bagaimana kabar kalian hari ini? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat-sehat saja.
Kali ini saya ingin berbagi sekaligus bertukar pendapat dengan saudara-saudaraku kompasiana tercinta. Jadi begini, akhir-akhir ini banyak sekali kabar yang mengabarkan bahwa Tunjangan Profesi Guru atau biasa disebut TPG akan dihapus, ada juga yang mengabarkan bahwa TPG akan ditinjau ulang. Alasannya berdasarkan kabar yang tersebar yaitu karena pemberian tunjangan yang cukup menghbiskan dana APBN namun hasil dari pemberian tunjangan tersebut kurang memberikan dampak yang signifikan terhadap pendidikan yang ada. Guru terlalu sibuk dengan administrasi yang harus dikumpulkan untuk memenuhi kuajiban atau syarat dari penerimaan TPG tersebut. Banyak yang mencari tambahan jam agar jumlah jam minimal 24jam dalam mengajarnya. Namun kenyataan dari semua itu ada benar dan tidaknya, benar karena ada beberapa yang demikian, dan tidak karena tidak semua guru melakukan hal tersebut (artinya banyak juga guru yang dapat memberikan pelayanan pengajaran kepada siswa dengan baik sesuai dengan tanggungjawabnya). Apapun ISU tersebut yang pasti sebagai guru seyogyanya harus memberikan pelayanan terbaiknya agar pendidikan bangsa terus maju. Namun, kesejahteraanya pun juga terpenuhi agar tidak ada kendala dalam memberikan pengajaran, karena banyak juga GTT (Guru Tidak Tetap yang jumlah mengajarnya lebih dari 24 Jam dalam seminggu namun gajinya tidak lebih dari 15ribu per jam (bukan berarti guru GTT harus mendapat gaji tinggi juga, namun untuk oprasional dalam keseharian disekolah minimal cukup, karena untuk beli bensin ama ngeprint saja itu sebenarnya tidak cukup. Untuk info lebih jelasnya alangkah baiknya kita menunggu kabar resminya dari pemerintahan, yang pasti pemerintah sudah memikirkan hal terebut dengan pertimbangan yang baik dan tidak ada tujuan lain selain meningkatkan kualitas pendidikan Bangsa. Semangat buat bapak-ibu guru, kalian adalah Pahlawan Bangsa...!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H