Kapal MV Soul of Luck yang bermuatan banyak container menyenggol crande di dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TKPS) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/7/2019) sore. Akibatnya, satu unit container crane 3 ambruk menimpa 3 truk. Untungnya kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Dengan kerja sama yang solid dari KSOP Tanjung Emas dan Pelindo III dalam 3 jam saja atau pukul 20.39 WIB proses aktivitas bongkar muat sudah berjalan kembali.
Pelindo III merencanakan 4 tahapan pola operasi (contingency plan):
1. Semua layanan jadwal tambat kapal internasional (windows schedule) tidak ada yang pindah hari, hanya bergeser jam.
2. Untuk pelayanan kapal petikemas domestik ada dua pilihan yaitu merubah jadwal hari atau memindahkan penyandaran ke Terminal Samudera, pada saat proses evakuasi CC 03 (selama 4-5 hari ke depan).
3. Setelah CC 03 dievakuasi, pelayanan kapal petikemas domestik dapat kembali dilayani di TPKS.
4. Pemindahan CC 08 dari dermaga utara ke dermga selatan diperkirakan memerlukan waktu satu minggu. Sehingga dalam waktu 2 minggu pasca-kejadian jadwal pelayanan kapal petikemas internasional dan domestik di TPKS akan beroperasi normal seperti sedia kala. .
Doso Agung Direktur Utama PT Pelindo III mengucapkan terimakasih kepada KSOP Tanjung Emas, Kepolisian dan tim tanggap darurat dan rekan-rekan media, serta seluruh pihak yang telah membantu menangani insiden ini dengan baik. Serta mohon kerja sama para pengguna jasa, utamanya pelayaran petikemas internasional dan domestik di TPKS terkait penyesuaian jadwal sandar selama 2 minggu ke depan selama proses normalisasi layanan operasional.
Ketua INSA Surabaya Stenven Henry Lasawengen memberikan penilaian sangat positif atas kinerja instansi dalam pengelolaan pelabuhan antara lain PT Pelindo III dan Kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang, ungkapnya melalui keterangan rilisnya kepada awak media, Senin, (15/07/2019).
"Kita menilai langkah yang diambil Pelindo III dan Ditjen Perhubungan Laut sudah sangat positif dan profesional. Hanya dalam hitungan jam situasi sudah dapat diatasi dan aktivitas pelabuhan dapat normal kembali," tanggapnya.
"Setelah seluruh proses evakuasi berjalan lancar sesuai dengan SOP dan rencana darurat, operasional bongkar muat di dermaga sudah kembali berjalan normal, setelah sempat terhenti tiga jam. Sehingga TPKS kembali bisa melayani para pengguna jasa logistik, mengingat pentingnya TPKS sebagai gerbang ekspor impor utama para pengusaha di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya. Pelindo III akan berupaya untuk mengatasi insiden dengan cepat dan risiko yang terjadi dapat terkelola dengan baik," tutup VP Corporate Communication Pelindo III Wilis Aji Wiranata, ketika dikonfirmasi dari Kantor Pusat Pelindo III di Surabaya, Minggu (14/7) petang.