Perhitungan Gaji Kerja Part Time Siswa di Australia

[caption id="attachment_210946" align="alignnone" width="576" caption="Students of ACAE ( Australian College of Applied Education ) work part time in a restaurant in Perth"][/caption]

Dapat bekerja part-time selama masa studi di Australia adalah salah satu benefit/keuntungan yang didapatkan oleh siswa Internasional yang belajar di Australia.

Saat ini siswa Indonesia yang belajar di Australia diberikan kesempatan untuk bekerja part time selama 40 jam per dua minggu saat masa efektif belajar, dan tidak terbatas saat masa liburan. Perlu diketahui masa efektif belajar di Australia adalah 4 bulan tiap semesternya, sehingga masa liburannya bisa total 4 bulan. Banyak siswa yang memanfaatkan musim liburan untuk bekerja ekstra untuk mengumpulkan uang saku, menambah pengalaman, dan menabung untuk membantu membayar biaya kuliah semester depannya. Tidak jarang siswa malah bisa mengirimkan sebagian penghasilan kepada orang tua apabila mendapatkan pekerjaan yang bagus selama musim liburan.

Dikota-kota di Australia terdapat banyak lowongan pekerjaan yang dapat diisi oleh siswa-siswi internasional. Ragam pekerjaannya beragam mulai dari tukang cuci piring, Chef, waiter, kasir, cleaning service, pengantar koran, sopir kurir, dan lain sebagainya.

Biasanya siswa yang baru tamat SMA dan belajar di Australia, dengan minim pengalaman namun kuat kemauan dapat bekerja di bidang apa saja asalkan pede Bahasa Inggris dan positif tingkah lakunya.

Sebagai contoh adalah siswa kami yang bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran Thailand di Perth. Gaji pertama yang dia terima adalah Rp 130 ribu per jam bersih. Dalam sebulan dia berhasil mengumpulkan Rp 10 jutaan, lumayan kan?

Dengan kinerjanya yang bagus, dia diangkat menjadi Assistant Cook dengan gaji Rp 150 ribu per jam, dalam sebulan dia mendapatkan Rp 12 Juta. Karena ketekunan dan kerajinannya. Tak berapa lama kemudian dia dipromosikan menjadi head cook dengan gaji Rp 200 ribu per jam. Dan bahkan mendapat bonus dan dapat bekerja lebih saat musim liburan. Alasannya senang bekerja di restaurant adalah masakan Thailand masih dekat rasanya dengan makanan Indo, jadi dia merasa betah banget.

Ada juga kawan kita yang bekerja sebagai Cleaning Service, dia dan teman 1 timnya harus bangun jam 4 pagi untuk bekerja membersihkan sebuah gedung perkantoran yang harus siap jam 8 pagi. Gajinya adalah Rp 250 ribu per jam. Alat-alat kebersihannya lengkap dan modern, tidak perlu takut debuan atau mengepel.

Lain lagi teman kita yang satu ini, yang harus benar-benar mengganti jam tidurnya dan membuat jadwal yang ketat antara bekerja dan belajar. Dia harus bangun jam 3 pagi untuk membantu pengepakan barang di sebuah perusahaan kargo, selesai jam 7 pagi, harus langsung ke kampus untuk belajar sampai sore. Kemudian bersosialisasi dengan teman-temannya dan kembali pulang untuk tidur lebih awal. Untungnya tidak setiap hari, hanya 4x seminggu. Untuk pekerjaan yang ini, dia bisa mendapatkan Rp 20 juta per bulannya. Wow jumlah yang besar yah!

Jumlah diatas bisa berlipat saat musim liburan, dimana tidak ada batasan untuk jam bekerja part –time di Australia.Selain untuk mendapatkan tambahan penghasilan, bekerja part time di Australia ini bisa menempa mental berjuangmu, menambah pengalaman, bisa praktek Bahasa Inggris tiap hari dengan orang-orang di lingkungan kerja, dan pastinya bangga bisa memiliki penghasilan dari keringat sendiri.

Itulah sekilas gambaran pekerjaan part time di Australia bagi siswa Indonesia di Australia. Tidak perlu malu untuk melakukannya karena disana semua pekerjaan di hargai dan tidak ada istilah gengsi. Jangan lupa untuk mengurus TFN ( Tax File Number ) - NPWP dan akun bank di Australia sebelum memasuki dunia kerja part time di Australia. Yang tidak kalah penting adalah persiapan Bahasa Inggris dan percaya diri saat interview untuk mendapatkan pekerjaan part-time pertamamu di Australia.Siap untuk tantangan ini?

Kalau sanggup hubungi kita di www.educationone-indo.com

Terima Kasih yah!