Streamlined Visa Processing Australia untuk Pelajar Indonesia
Industri pendidikan di Australia adalah industri yang besar dan berkembang pesat selain di sector pertambangannya yang kuat. Industri pendidikan di Australia memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan bermutu tinggi untuk menjamin kualitas pendidikan dan risetnya. Dengan perekonomiannya yang sangat kuat, system pendidikan yang berkualitas internasional, standar hidup yang tinggi dan tingkat keamanan yang kuat, Australia bak magnet yang menarik banyak orang maupun kelompok untuk bekerja dan tinggal di Australia.  Salah satu jalur untuk dapat bekerja di  Australia adalah melalui jalur pendidikan. Dalam tiap tahunnya, ribuan mahasiswa-mahasiswi internasional berbondong-bondong menuntut ilmu di Australia, tak terkecuali mahasiswa-mahasiswi dari Indonesia.
Untuk memfasilitasi kebutuhan Internasional akan pendidikan yang bermutu, pemerintah Australia selain meningkatkan kualitas penyedia pendidikannya (Universitas, Lembaga Pendidikan, Kursus Lainnya) juga meningkatkan layanan penerbitan visa pelajar untuk siswa internasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi proses aplikasi dan assessment ( penilaian) student visa yang diajukan oleh siswa internasional, proses ini dikenal dengan Streamlined Visa Processing.
Kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah Australia ini antara lain bagi setiap mahasiswa internasional yang mendaftar untuk program pendidikan S1, S2, maupun jenjang yang lebih tinggi lainnya akan dinilai berdasarkan Assessment Level 1 ( Tingkat Penilaian 1 ) hal ini berarti kita akan dinilai sebagai kategori resiko rendah. Perlu diketahui untuk saat ini Indonesia berada dalam posisi Assessment Level 2 ( Tingkat Penilaian 2) dengan demikian proses aplikasi visa dapat berjalan lebih cepat, efisien dan tidak ribet. Bagi mahasiswa yang mengkombinasikan pendidikannya dengan jenjang lain seperti ELICOS, Foundation, dan pathway lainnya untuk dapat masuk ke Universitas juga dapat menikmati manfaat ini.
Bagi mahasiswa yang datang ke Australia untuk menyelesaikan program pendidikannya dari Negara Asal lanjut ke Australia untuk menyelesaikan pendidikannya, maupun mahasiswa yang ikut dalam program pertukaran pelajar dengan universitas di Australia juga dapat menikmati manfaat ini, untuk dinilai berdasarkan Assessment Level 1 ( Tingkat Penilaian 1) dan dianggap memiliki resiko yang lebih rendah.
Dengan kemudahan yang diberikan,diharapkan siswa dapat lebih mudah untuk mendapatkan visa pelajar dan menuntut ilmu di Australia.
Selain kemudahan dalam aplikasi student visa, mahasiswa internasional juga dimanja dengan kesempatan untuk bekerja part-time selama masa studi untuk mahasiswa yang mengikuti pendidikan di jenjang S1 ( Bachelor Degree) dan S2 ( Master Degree by Coursework). Serta ekstra 2 tahun hak untuk bekerja di Australia secara  legal seusai menyelesaikan pendidikannya.
Sedangkan untuk Mahasiswa yang mengambil program riset misalnya S2 ( Master Degree by Research) dapat bekerja full time pada saat kuliah, dan mendapatkan Hak untuk bekerja full time selama 3 tahun setelah menamatkan pendidikannya.
Sedangkan bagi Mahasiswa yang mengambil program PhD, juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja full time pada saat kuliah dan mendapatkan Hak untuk bekerja full time selama 4 tahun setelah menamatkan pendidikannya di Universitas di Australia.
Hak untuk bekerja selama 2-4 tahun ini dapat dimanfaatkan oleh Mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan ilmunya di Australia, memiliki pengalaman bekerja full time di Perusahaan Australia, memoles resume/cv untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik apabila kembali ke tanah air, memperoleh penghasilan yang bagus untuk meningkatkan standar hidup, selain tentunya memiliki kualifikasi internasional yang membanggakan keluarga.
Perlu diketahui standar gaji fresh graduate di Australia itu berkisar di $40,000 an per tahunnya atau sekitar Rp 380 juta. Selain itu pelajar juga bisa menikmati kerja full time pada masa liburan dan part time pada musim sekolah. Kisaran gaji per jam untuk bidang ini antara $15-$25 atau Rp 130 ribu sampai Rp 235 ribu. Sebuah kesempatan emas bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H