Mohon tunggu...
Imam Ahmad Ausshofi
Imam Ahmad Ausshofi Mohon Tunggu... -

raihlah impian, dan mulailah melakukan perubahan ke arah yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pacaran Bukan Sebagai Pemuas Nafsu Sex

31 Agustus 2012   07:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan, Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.

namun di dalam perkembangan kemajuan orang banyak mengalami kekeliruan mengenai pacaran, semua orang menganggap pacaran bukan sebagai tahap memulai perkenalan atau kecocokan tetapi orang - orang menganggap pacaran hanya sebagai tempat sex saja atau hanya pemuas nafsu saja mulai dari pegangan tangan , lalu saling merangkul , ciuman hingga melakukan zina sungguh memalukan bila melakukan hal tersebut sehingga orang menganggap pacaran itu haram,

hingga saat ini semua orang menganggap pacaran itu haram, namun ketika seseorang sudah menemukan pasangannya dan keduanya saling menyukai kekurangan mau kelebihannya dan mereka konsekuen tidak melakukan hal-hal yang di larang oleh hukum islam apakah mereka salah apabila pacaran. apakah mereka harus menghancurkan harapan mereka dan impian mereka untuk kelak hidup bersama. di zaman sekarang nikah muda sangat berbahaya sebab tidak semudah itu mendapatkan pekerjaan yang layak, dan harus sekolah setinggi-tingginya untuk menggapai impian, tidak seperti zaman dahulu nikah muda sudah merupakan uatu hal yang biasa.

sehingga banyak sekali orang yang baru menikah sudah cerai sebab dia tidak mengetahui sifat asli dari istri ataupun suaminya. mulai sekarang berfikir lah pacaran bukanlah tempat pemuas nafsu pacaran adalah saat dimana antara pria dan wanita di pertemukan oleh yang maha kuasa dan perhatikan batasan-batasan yang mana yang harus di hindarkan oleh sebab itu mulailah berubah cara pandang terhadap pacaran, BAHWA  PACARAN BUKANLAH TEMPAT PEMUAS NAFU SEX.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun