Oleh. Eduardus F. Lebe
Membahas topik tentang pendidikan memang tiada akhir. Pendidikan akan tetap menarik dan penting selama manusia hidup. Sebab, salah ujung tombak keberhasilan manusia adalah pendidikan.
Persoalan pendidikan di Indonesia semakin intens dibicarakan mana kala pandemi covid 19 melanda.Â
Di beberapa sekolah proses pembelajaran seperti mati suri. Sebab, selama pandemi covid 19 pendidikan di Indonesia mengalami apa yang disebut dengan learning loss.Â
Learning loss (Kehilangan Pembelajaran) merujuk kepada sebuah kondisi hilangnya sebagian kecil atau sebagian besar pengetahuan dan keterampilan dalam perkembangan akademis yang biasanya diakibatkan oleh terhentinya proses pembelajaran dalam dunia pendidikan
Pemerintah berupaya mengembalikan proses pendidikan seperti semula. Dengan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%, diharapkan pendidikan di Indonesia kembali normal.Â
Selain itu, perubahan paradigma pembelajaran harus segera dilakukan. Perubahan paradigma pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidkan.
Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang bisa memberikan dan memfasilitasi kebutuhan dari setiap siswa. Pendidikan di Indonesia masih belum banyak perubahan.Â
Penerapan proses pembelajaran lama yang menganggap semua anak adalah sama, lebih berpusat pada guru, tanpa memberikan kesempatan kepada setiap untuk berpartisipasi aktif dalam belajar.Â
Untuk itu pemerintah ingin menerapkan pembelajaran diferensiasi yang diharapkan dapat mengakomodasi seluruh potensi dari masing-masing siswa.
Pembelajaran diferensiasi diharapkan mampu mengembalikan kemampuan dan keterampilan siswa yang hilang akibat proses pandemi covid 19. Sebab, arah pembelajaran diferensiasi menitikberatkan pada pendekatan potensi masing-masing siswa.
Sekilas tentang pembelajaran diferensiasi
Beberapa literasi mendefinisikan pembelajaran diferensiasi adalah adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut.Â