Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)
Menjadi mahasiswa adalah kebanggaan tersendiri bagi setiap orang. Selain bangga seseorang memiliki tanggung jawab atas status kemahasiswaan nya tersebut. Mahasiswa dituntut selalu bijaksana dan merespon seluruh kebijakan pemerintah yang sekiranya merugikan masyarakat. Tidak heran jika mahasiswa selalu menjadi garda terdepan untuk merespon maupun menolak berbagai kebijakan pemerintah melalui demonstrasi.
Hampir pasti bahwa mahasiswa yang melakukan demonstrasi adalah mereka yang aktif di UKM kampus. Unit kegiatan mahasiswa atau lebih dikenal dengan UKM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkreasi. Dari UKM tersebutlah ide dan kreativitas mahasiswa timbul.
UKM kampus telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi mahasiswa termasuk dalam hal gerakan. Gerakan mahasiswa sejauh ini masih menjadi gerakan murni atas dasar keprihatinan terhadap kehidupan masyarakat. Sekalipun tidak menutup kemungkinan gerakan mahasiswa seperti demonstrasi seringkali ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mahasiswa oleh sebagian kalangan masyarakat disebut sebagai kelompok idealis. Gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai gerakan idealisme. Sebab, tujuan gerakan mahasiswa menitikberatkan pada kepentingan banyak orang bukan kepentingan kelompok.
Kekuatan mahasiswa untuk melakukan gerakan dimulai dari UKM kampus. Unit kegiatan kampus menjadi tempat mahasiswa untuk berdiskusi. Seperti halnya mendiskusikan seluruh kebijakan pemerintah serta menentukan langkah pergerakan yang efektif sehingga mengubah kebijakan tersebut.
Sampai pada titik tersebut, UKM kampus dapat disimpulkan sangat membantu perkembangan mahasiswa. UKM kampus dapat mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. Bagi mahasiswa yang berminat di bidang jurnalistik dan fotografi maka bisa bergabung di UKM HMJF ( Himpunan Mahasiswa jurnalistik dan fotografi). Masih banyak jenis UKM lainnya yang bisa menjadi wadah pengembangan kreativitas mahasiswa.