Tujuan belajar fisika adalah memahami konsep fisika secara utuh. Bukan hanya sekadar belajar perhitungan matematis. Perhitungan matematis tersebut harus mengantarkan siswa pada pemahaman konsep.
Sebagai contoh siswa menghitung  jarak dan perpindahan yang hasilnya sama yaitu 5 meter. Secara matematis, angka 5 meter pada jarak dan perindahan tersebut sama. Namun secara konsep fisika angka 5 meter tersebut memiliki makna yang berbeda.
Jarak 5 meter berarti total panjang lintasan yan dilewati oleh seseorang atau benda seperti kendaran. Perpindahan 5 meter merupakan angka ukuran perubahan posisi suatu benda dari posisi awal ke posisi akhir. Dalam suatu aktivitas perjalanan misalnya, ukuran jarak dan perpindahan bisa saja sama, bisa saja berbeda.
Sama apa bila lintasan tempuh yang dilalui saat melakukan perjalan tersebut adalah lurus tanpa berkelok. Sebaliknya bila jalan berkelok maka sudah pasti ukuran jarak dan perpindahan berbeda. Namun ukuran perpindahan tidak akan lebih besar dari pada jarak.
Tentu masih banyak lagi makna angka 5 meter pada perpindahan tersebut. Termasuk pembuktian perpindahan sebagai besaran vektor yang memiliki nilai dan arah.Â
Tanda plus dan minus pada nilai perpindahan statusnya hanya sebagai pemberi keterangan arah bukan nilai. Tanda tersebut hanya menujukan arah ke kiri atau ke kanan dan sebagainya.
Rumus fisika yang memuat hitungan matematika juga sebenarnya ingin menyederhanakan konsep fisika dalam berbagai simbol-simbol.Â
Berikut ini penulis menguraikan salah satu contoh konkrit rumus fisika yang sederhana namun mengandung konsep dan pemahaman yang luas.
Gambar di atas merupakan rumus Hukum ke 3 Newton yang lebih dikenal hukum aksi reaksi.Â