Kesan pertama ketika siswa belajar fisika adalah adalah sulit. Alasannya pun bervariasi, karena banyak hitungan, karena banyak rumus dan masih banyak lagi alasan yang lainnya. Oleh karena itu, fisika dikategorikan dalam bidang studi yang tergolong sulit.
Tidak heran jika sebagian orang menganggap belajar fisika sama halnya kita harus belajar matematika.Â
Belajar fisika tanpa memahami matematika itu sama halnya bohong. Sebab, banyak hal yang dipelajari dalam fisika akan selalu membutuhkan matematika.
Penulis mendefenisikan fisika sebagai ilmu yang mematematikan beberapa fenomena dan aktivitas kehidupan di alam raya. Tujuan mematematikan fenomena dan aktivitas tersebut agar manusia mudah mempelajarinya. Bukan malah sebaliknya yang menyulitkan para siswa.
Mutlak dalam pembelajaran fisika, kemampuan matematis harus dimiliki siswa. Sebab, untuk memahami konsep fisika membutuhkan matematika sebagai pemecahan masalah. Di sinilah letak keruwetan itu mulai timbul bagi siswa termasuk juga bagi guru.
Dalam fisika, matematika bukan tujuan namun hanya sekeder instrumen
Di dalam fisika, matematika hanyalah alat agar mempelajari fisika lebih mudah. Siswa diarahkan untuk memahami konsep fisika melalui matematika. Sebab, hanya dengan cara ini semua konsep fisika dapat disedehanakan.
Tidak heran jika fisika banyak rumus, banyak hitung-hitungan. Satu rumus fisika mengandung konsep-konsep fisika yang kompleks.Â
Jadi, jika tanpa rumus maka fisika akan menjadi ilmu bahasa yang mendeskripsikan seluruh fenomena dan aktivitas kehiduan yang berada di alam semesta ini. Bukankah itu akan menyulitkan kita untuk belajar fisika?