Masyarakat Ruda pada siang hari secara mandiri maupun bersama pergi mencari lauk di sungai. Lauk yang ditangkap inilah yang akan dijadikan menu dalam ritual adat Bato. Tentu disantap bersama nasi bambu atau Po'o.
Pantangan setelah Ritual adat "Bato"
Setelah ritual Bato, masyarakat dilarang membawa bambu muda atau batang pohon kayu yang masih mudah ke kampung sampai masa panen. Hal ini diyakini bahwa pada musim hujan, batang bambu muda sangat rentan tersambar petir.Â
Akan tetapi, bagi penulis hal ini bertujuan agar tetap lestari pohon. Sebab, pada saat musim penghujan tanaman bambu misalnya masih dalam tahap tunas. Jika ditebang tentu akan merusak pohon bambu secara keseluruhan.
Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H