Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Penutupan Bulan Rosario: Belajar Ketaatan dari Bunda Maria

31 Oktober 2021   09:54 Diperbarui: 21 Desember 2021   15:19 2270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Bunda Maria (sumber: katoliknews.com)

Menerima tugas pewartaan tanpa memikirkan untuk rugi adalah bentuk pertanggungjawaban imam umat Katolik. Bagaimana mungkin kita membuat perhitungan dengan Allah. Apa yang kita perbuat untuk Allah tidak ekuivalen dengan apa yang dibuatkan Allah untuk kita. Ibarat langit dan bumi, kebaikan Allah jauh melampaui seluruh perbuatan baik manusia yang ada di bumi ini.

2. Bunda Maria taat menjalankan tugas yang diberikan Allah

Tidak hanya sebatas menerima tawaran Allah sebagai Bunda Kristus. Bunda Maria bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah diterimanya. Mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus Kristus dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

Bunda Maria selalu mendampingi Yesus Kristus dalam peristiwa-peristiwa penting. Bahkan menemani Yesus Kristus saat digantung di kayu salib. Bunda Maria setia menjaga Yesus Kristus sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab. Saat Yesus Kristus berusia 12 tahun, Bunda Maria dan Yusuf mencari-Nya di dalam bait Allah. Yesus Kristus hilang diantara ribuan masa di dalam bait Allah. Bunda Maria cemas dan terus mencari Yesus ditengah kerumunan masa.

Ilustrasi Bunda Maria dan Yusuf mencari Yesus di Bait Allah (sumber: pinterest.com)
Ilustrasi Bunda Maria dan Yusuf mencari Yesus di Bait Allah (sumber: pinterest.com)

Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau " (bdk. Lukas 2:48 ). Kecemasan Bunda Maria saat memikirkan dan mencari Yesus merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang sudah diberikan Allah. Bunda Maria tidak mau kehilangan anak nya (Yesus Kristus) yang merupakan tanggung jawabnya dalam menjaga dan melindunginya.

Sudahkah kita menjalani tugas sebagai umat Katolik dengan tanggung jawab? Tidak perlu dijawab dengan kata-kata manis. Cukup dengan perbuatan sederhana yang seperti Kristus ajarkan kepada kita. Menjalankan hukum "cinta kasih" sebagaimana halnya Tuhan Yesus lakukan.

Mencintai Allah berarti mencintai sesama manusia. Manusia adalah gambaran Allah yang sesungguhnya. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (bdk. Matius 25:40). Berbuat baik terhadap sesama berarti berbuat baik terhadap Allah.

Wajib menjalankan tugas yang diberikan Allah kepada kita umat-Nya. Taat dalam menjalankan tugas sebagai umat Katolik. Ketaatan Bunda Maria harus menjadi pedoman iman umat Katolik.

3. Bunda Maria taat menuntaskan tugas yang diberikan Allah

Bunda Maria setia dalam menjalani tugas yang diberikan Allah. Bukan hanya setia dalam menjalani tugas tersebut, namun menjalani nya sampai tuntas. Penyelesaian tugas tersebut sebagai bentuk tanggung jawab kepada Allah dari awal diberikan tugas sampai akhir penyelesaian tugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun