Pasca erupsi #Sinabung yang kedua Selasa 17 September 2013, warga yang tinggal diradius tiga km dari gunung tersebut semakin panik. Sebagian warga yang beraktivitas setelah erupsi pertama hari minggu dibuat kocar kacir. Mereka kembali lagi ke pusat posko pengungsian di Kabanjahe, Berastagi dan Payung.
Di posko pengungsian situasi tentu berbeda jauh dengan keadaan normal sehari-hari. Semua keperluan serba terbatas ntah itu makanan, minuman, obat-obatan, selimut atau bahkan tempat tidur. Berbagai pihak pun segera memobilisasi bantuan dengan harapan agar pertolongan tidak terlambat sampai dan menimbulkan korban jiwa. Masyarakat dari berbagai kalangan bahu membahu saling memberikan pertolongan.
Namun diantara semua itu disitus jejaring sosial facebook beredar foto Bupati Karo Kena Ukur Surbakti berfoto narsis bersama polwan yang katanya melakukan kunjungan. Seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id, para polwan ini berhenti sekitar 5 meter dari tenda posko pengecekan kesehatan warga. Ibu-ibu berseragam ini lalu berbelok ke kiri lalu meminta rekan lainnya untuk mengambil foto mereka dengan latar belakang Gunung Sinabung yang masih mengeluarkan asap putih. Secara bergantian mereka mengambil foto dengan berbagai gaya khas perempuan. Sesekali mereka tertawa cekikikan ketika melihat hasil foto yang diabadikan di ponsel mereka. Tapi tak sedikit pun mereka berjalan ke arah tenda posko pengobatan dimana puluhan warga mengantri untuk dicek kesehatannya.
Seakan tak mau kalah, Bupati Karo, Kena Ukur Surbakti pun tak mau ketinggalan. Ketika beberapa polwan dari Polresta Karo dan Polda Sumut mengajaknya foto bareng, ia mengiyakan. “Tunggu sebentar ya. Disitu posisinya bagus. Biar nampak Gunung Sinabung,” katanya sambil menunjuk lokasi dimana para istri pejabat Polda Sumut masih asik berfoto ria.
Komentar masyarakat semakin ramai setelah akun Twitter @KaroRantau, @Karo_News dan @KAROglobal memposting foto tersebut. Diantaranya komentar oleh @92martino: masih sempat ya.,,., aparat ababil.,., atau @marisayo_sitepu: tokokan takal na e (takal= kepala) dan @iyusiet: "adang mmg mrk bangga bisa melakukan itu, smg kt g salah pilih pmimpin utk thn yg akan datang, Cari yg cinta rakyat bukn yg lebay.
Nampaknya masyarakat merasa sikap bupati tersebut tidak mencerminkan sikap seorang kepala daerah yang harusnya menunjukkan sedikit rasa empati terhadap warganya yang tengah mengungsi karenletusan Gunung Sinabung. [eg]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H