Mohon tunggu...
Ed Santo
Ed Santo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

anak tpinang,orang jawa besar di sumatera cari makan di jakarta dan manca negara, seorang pengecut untuk memulai sebuah revolusi - edsanto@rocketmail.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

47°C, Musim Panas, Musim Kurma ( Bag. 1)

15 Juni 2010   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:32 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Marhaba Negara2 Timur Tengah, khususnya negara2 Teluk Arab; Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UAE, Bahrain, Oman, Yaman, Irak – identik dengan panas, gurun pasir, onta, kurma (sun, desert, camel, dates). Kali in saya ingin sharing tentang panas dan kurma (dates, arab-thamar). Awalnya (masih), banyak orang keliru tentang kondisi cuaca di TimTeng; yakni beranggapan cuaca full panas sepanjang masa, tidak. TimTeng juga ngalamin musim dingin, terbukti secara ilmiah ataupun logika sederhana. Secara obrolan “warkop” yakni dari segi geografis, letak Timur Tengah itu mendekati benua Eropa atau hampir diatas benua Asia, dimana mengalami juga cuaca musim dingin, ini fakta. Di Qatar sini, musim panas dimulai bulan May-November , sedangkan Desember-April adalah musim dingin. Selama disini, so far pernah ngalamin suhu tertinggi yakni 49°C, juga suhu terendah 5°C. Sekarang in musim panas, saatnya musim kurma. Musim kurma dimulai bulan April dimana pohon kurma mulai berbuah dengan warna hijau muda, kemudian berubah kuning atau merah ( 2 varian kurma di Qatar), akhirnya berwarna krem gelap hampir coklat pada masa panen yang puncaknya bulan July-Agustus. Disamping warna kuning atau merah, bentuk kurmajuga ada yang lonjong dan bulat. Mau terus? Taal (arab-ayo, marilah) Seputar Kurma Seputar ke 1; di Qatar ada aturan, jangan sampai merusak atau menabrak pohon kurma, urusannya bisa berabe. Bisa kena denda 1,000 s/d 10,000 riyal (1riyal =Rp. 2.500) tergantung kerusakan, karena biaya perawatan kurma sebagai “makhluk hidup” juga tergolong mahal, mungkin terkait system penyiraman air yang otomatis. Di Qatar, pohon kurma tertanam-tersebar di merata tempat alias dimana2 terutama jalanan dan taman2 kota. Jika saat panen tiba, siapapun bebas-boleh bin halal ngambil-dimakan kecuali kurma didalam pagar rumah orang, hehe. pohon kurma 1, mesaieed-daulah qatar pohon kurma 2, mesaieed-daulah qatar

pohon kurma 3, mesaieed-daulah qatar Seputar ke 2; suwer, musim kurma tahun 2010 kali ini cukup unik, karena baru pertengahan Juni tapi saya melihat sudah ada pohon kurmayang buahnya berwarna kuning dimana bisa dipastikan sepekan dua pekan ke depan bisa manis rasanya bila dimakan. kurma hijau mentah 1 kurma hijau mentah 2 Seputar ke 3; kurma kuning muda yang rasanya sepet-setengah manis adalah obat penyubur (maaf-mandul, sulit hamil) dan penguat kehamilan (rahim lemah)yang kesehatanya bermasalah dlsbg, loh? Iya, kurma muda adalah makanan atau “obat” alternative bagi pasutri muda atau pasutri yang sulit hamil. Juga kurma sangat bermanfaat bagi ibu yang menyusui. Believe or not, terserah anda, Allah maha berkuasa atas segala ciptaan-Nya, maha pemberi nikmat dan manfaat, amien. kurma kuning muda

kurma kuning muda 2 Seputar ke 4; manfaat kurmadan khasiat kurma

kurma muda dan biji

Seputar Panas

Supaya maklum, saat in suhu “terdidih” di seantero Qatar puncaknya pada siang hari (11.00-14.00) berkisar di angka 47°-49°Celcius, gimana rasanya? Alhamdulillah “rasanya”, mohon maaf, izinkan saya sharing pada sesi berikutnya ya,sukhran (arab-terima kasih). salam kompasiana salam kangen tanah air sumber gambar : dok. pribadi-edsanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun