Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kabut Pesan

6 Februari 2021   08:08 Diperbarui: 6 Februari 2021   08:15 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kucing Persia itu tak henti-hentinya menggaruk cakarnya di pintu kamar sudut rumah yang tertutup. Majikannya ditemukan terkapar  dalam kamar tersebut. Seorang perempuan setengah baya yang baru saja pindah ke komplek perumahan ditemukan tak bernyawa.

Dalam kamar lembab seluas dua kali satu meter, petugas karena kepanasan siang hari itu akhirnya menyalakan pendingin udara di seberang kamar dengan kuat seblum memeriksa kamar mandi itu.  Pintu kamar terbuka, kucing Persia segera menyerbu masuk dan menjilat wajah majikannya dan termenung. Seraya menatap tajam petugas kemudian mulutnya mengeluarkan suara meong seolah menunjuk ke cermin plastic di dinding.

Perlahan entah mengapa, suhu dingin menerpa di kamar tersebut dan kabut dari udara pendingin perlahan melukis timbul sebuah kata di cermin tersebut: SIMIN. Sebuah kabut pesan di cermin. 

Petugas terperanjat sebentar, mendokumentasikan tulisan di cermin tersebut dengan ponselnya. Suara raungan kucing makin menggila. Petugas pun jadi resah sehingga mencoba meraih untuk mengangkat kucing tersebut. Terlihatnya label kalung nama kucing itu dari dekat saat petugas jongkok mendekat. Iya nama yang membuatnya terkejut dan segera mencengkeram badan kucing dengan kedua tangannya. Sial baginya ternayta  kucing itu dengan lincah kabur setelah mencakar tangan kirinya.

Kesal dengan tingkah kucing itu, petugas pun berlari mengejar kucing itu. Kucing bersembunti di bawah meja akuarium ruang tamu. Tak jauh dari situ, petugas menemukan seekor ikan buntal baru saja mati karena lompat dari akuarium ruangan tengah dengan sedikit luka goresan di badannya seperti cakar kucing. Mulut petugas itu sketika tiba-tiba merasa kebas dan akhirnya muntah-muntah.

Rekan sejawat petugas itu segera menghampirinya. Dengan nada suara pelan, meminta rekannya untuk mengunci rumah tempat kejadian dan membawanya ke RS terdekat.

Jakarta, 6 Feb 2021-EDROL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun