Tak terasa sudah  sudah nyaris tujuh windu berlalu.Â
Masih terasa seperti kemarin, kasih Bapa padaku
Iya aku teringat akan masa kecilku, memori masa kecilku
Naik sepeda bersama Bapa dahulu
Diboncengnya aku naik sepeda keliling kampungÂ
Sepeda besi hitam berjasa dalam keluargaÂ
Sepeda hitam yang mengangkut belanjaan toko
Sepeda hitam yang mengantar aku ke sekolah
Suatu saat aku sepertinya sedang tidur
Mencium aroma peluh keringat dari baju Bapa
Sayup-sayup aku dengar Bapa lirih berkata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!