Bagi kamu yang pernah sekilas bahkan menyaksikan film klasik China seperti Trilogi "God of Gambler" dan kelanjutan serinya yaitu Trilogi "From Vegas to Macau" dimana aktor Tiongkok Chow Yun Fat dengan piawai mengolah permainan kartu di meja judi Macao atau film "Skyfall" dimana aktor Hollywood, pemeran James Bond mengunjungi "Floating Dragon Casino" di Macao. Keduanya mengambil setting Macao, yang konon identik dengan glamournya kasino dan permainan hiburan layaknya kota judi Las Vegas, Amerika Serikat. Wilayah administrasi khusus (Special Administration Region, SAR) negeri Tiongkok seperti Hongkong SAR dikenal dengan kemajuan perbankannya sedangkan Macao SAR dikenal dengan perjudiannya.Â
Pelayan wanita membagi kartu bacarat di kasino VIP Venetian, Macao (Sumber foto: AFP/ Getty Images)
Pelataran Kasino Venetian yang penuh sesak (sumber foto: Steve Vilder/Alamy)
Kini pemerintah Tiongkok dengan pemerintah Macao perlahan mengubah kesan perjudian Macao menjadi kota ketiga Tiongkok yang resmi dinobatkan kota kreatif gastronomi
UNESCO(
United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) per 1 November 2017 yang lalu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan dari makanan hasil keahlian memasak warisan dari penduduk dan pendatang Macao yang turun-menurun selama 400 tahun, atau dikenal dengan Gastronomi Macao telah resmi menjadi ikon
wisata Macao. Menjelajahi warisan budaya Barat bercampur budaya Timur di Macao kini makin afdol menjelajahi bangunan antik bersejarah maupun hiburan festival dengan mencicipi makanan warisan dengan kualitas cita rasa mumpuni tersebar di hampir setiap sisi kota Macao dan pulau Taipa.
Jalan Desa Pulau Taipa, Macao dengan kuliner ala Portugis bercampur dengan kedai kopi modern (sumber foto: www.vacationmags.com)
Mencicipi makanan enak sudah menjadi bahagian budaya yang terpisahkan dari Macao. Sedemikian eratnya makanan dalam kehidupan orang Tiongkok termasuk Macao yakni sampai-sampai bila bertemu dengan kerabat atau kenalan, hal pertama ditanyakan adalah sudah makan atau belum? Bukan bagaimana kabarnya, sehat atau tidak? Tak heran menyantap makanan enak bersama kerap tersedia dimanapun populasi atau komunitas bangsa Tiongkok bermukim. Demikian juga halnya di Macao, tempat menikmati makanan orisinil Macao maupun campuran budaya Timur -- Barat begitu beragam jajanan jalanan dan kafe bar informal hingga restoran mewah dapat dijumpai di tiap bagian kota dan kepulauan.Â
Tak jauh dimana kawasan Pusat Sejarah Macao yang merupakan situs warisan dunia UNESCO berada mulai dari Kuil A-Ma, Mandarin House, Senado Square, Ruins of St.Paul's , hingga ke Benteng Guia yakni sekitar area pelabuhan dalam (Inner Harbour) Kota Macau seperti jalan Rua do Almirante Sergio dan Rua da Lorchas, kamu bisa menjajal makanan khas Kanton dan campuran Timur-Barat. Tentunya pengunjung tempat bersejarah tersebut terutama yang ditandai sebagai tempat religius, tidak diperkenankan untuk makan dan minum dalam komplek bangunan monumen tersebut.Â
Perayaan Festival Budaya Tiongkok di Ruins of St.Paul's (sumber: www.telegraph.co.uk)
Untuk menjelajah kawasan Pusat Sejarah Macao yang terbaik adalah dengan berjalan kaki. Rekomendasi dari kantor pariwisata Macao, untuk nyaman dan komplitnya bisa dibagi menjadi 3 (tiga) hari.Â
Hari pertama mulai dari Barra Square, A-Ma Temple, Moorish Barracks, Lilau Square, Mandarin House, St.Lawrence's Church, St. Augustine's Square, Dom Pedro V Theatre, St. Joseph's Seminary and Church, Sir Robert Ho Tung Library, dan berakhir di St.Augustine's Church.Â
Hari kedua mulai dari "Leal Senado" Building, Sam Kai Vui Kun Temple, Senado Square, Holy House of Mercy, St.Dominic's Square, The Cathedral, Cathedral Square, Lou Kao Mansion, St. Dominic's Church, Company of Jesus Square, Ruins of St.Paul's, Mount Fortress, Na Tcha Temple, dan berakhir di Section of Old City Wall.Â
Hari ketiga terakhir dimulai dari St. Anthony's Church, Camoes Square, Casa Garden, Protestan Cemetary, dan berakhir di Guia Fortress.Â
Peta Kota Macao dengan lintasan jalan kaki dan peta pulau (sumber: leaflet MGTO)
Masakan perpaduan Timur-Barat yang bisa kamu nikmati di Macao yang menjadi potret Gastronomi Macao yang merupakan warisan kekayaan kuliner campuran dengan Portugis, Tiongkok, India dan Malaysia seperti Ayam Bakar Afrika dengan saus santan campur tepung jagung (
African Chicken Galinha A'Cafreal), Daging Cincang Sapi atau Babi Goreng Campur Kentang Dadu Goreng (
Minchi), Kue Tart Portugis (
Portuguese Tart Paste'is de Nata), Ikan Cod Goreng Keemasan Macao (
Golden or Macanese Codfish), Sup Lacassa Isi Udang (
Lacassa Soup), Puding Santan Kelapa (
Coconut Milk Custard) dan Kue Kentang Manis (
Sweet Potato Cake).Â
Ilustrasi Gastronomi Macao (sumber: www.chinavisitmacao.com)
Egg Tart Portugis (sumber foto: Steve Vidler/Alamy)
Sajian Kuliner Macao di Restoran Mewah Macao (www.casino.org)
Jadi benarlah Macao dengan pesona bangunan sejarah dan keunikan gastronomi yang merupakan hasil warisan budaya ratusan tahun, layak menjadi destinasi wisata dan hiburan dunia. Ribuan potret pesona menakjubkan kelas dunia hadir di Macao.
Bermain mesin slot 50 Singa di Kasino Venetian, Macao (sumber foto: Bloomberg/ Getty Images)
Macao Grandprix (sumber: www.telegraph.co.uk)
Bungee-Jumping di Macao Tower (sumber foto: www.telegraph.co.uk)
Panda Raksa di Paviliun Panda, Macao (www.macaupanda.org)
Belum lagi ditambah dengan hiburan memikat seperti judi ala Las Vegas di Venetian, balapan anjing
greyhound -balapan kuda joki -balapan mobil Grand Prix, paviliun Panda Merah dan Panda Raksasa,
bungee-jumping dan
skywalkingdi Macao Tower, hingga festival bulanan budaya Tiongkok.
Lihat Travel Story Selengkapnya