Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dahsyatnya Sekeping Bitcoin, Era Disruptif Uang Digital Baru Saja Dimulai

29 November 2017   16:00 Diperbarui: 29 November 2017   19:33 3287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Hari ini, 29 November 2017 sebagaimana dilansir oleh detik.com mengutip dari laman bitcoin.com, nilai mata uang virtual (cryptocurrency) bernama bitcoin, satu kepingnya setara dengan 140 juta rupiah.

Tak hanya bitcoin, cryptocurrency lainnya pun ikut mendongkrak naik nilainya seiring waktu seperti Ethereum, Litecoin, NEM, Verge, Digibyte,dan lain-lain.

Hal yang mendorong naiknya cryptocurrency ini adalah kepercayaan investor akan masa depan uang ada di uang digital. Uang digital yang terenkripsi dengan baik dan bebas dari hacking serta mudah digunakan yang kabarnya menjadi pilihan para investor  raksasa seperti Google dan Microsoftsetelah mengetahui  investor pribadi mengalami keuntungan eksponensial dalam hitungan tiga tahun bahkan enam bulan dan akhirnya mendadak menjadi milyuner dan trilyuner.

Keuntungan eksponensialnya  melebihi bunga deposito, saham apalagi emas yakni sekitar ribuan hingga puluhan ribu persen. Seperti kisah Smith yang dilansir dari laman forbes.com yang membeli bitcoin pada Oktober 2010 sebanyak 3000 Dollar AS, dengan sekeping senilai 15 sen. Kini Smith memiliki kekayaan dari investasi bitcoin tersebut senilai 25 Juta Dollar AS, memilih menjalani kehidupan berkeliling dunia selama 4 tahun belakangan ini dari hasil investasinya tersebut.

Menurut Peter Diamand, sesuai diagramnya bitcoin sudah masuk dalam tahap disruptive dan dalam tiga hingga 5 tahun mendatang dari sekarang akan terjadi booming cryptocurrency.

Ilustrasi Pertumbuhan Uang Digital 6D versi Diamand (whatisacryptocurrency.com)
Ilustrasi Pertumbuhan Uang Digital 6D versi Diamand (whatisacryptocurrency.com)
Saat itu, cryptocurrency, menjadi mata uang digital yang diakui dan digunakan untuk pembayaran di seluruh dunia. Ini persis sama seperti dulu internet pada tahun 1994 dianggap sebagai teknologi tidak berguna dan aplikasi digital media sosial seperti Facebook kali pertama hadir di kampus. Kedua teknologi digital ini pada akhirnya mengubah peradaban manusia secara global.

Bila perusahaan raksasa yakin akan investasinya di cryptocurrency, maka tidak lama lagi uang digital menjadi nyata. Pada saat itulah teknologi finansial menjadi realita sesungguhnya, batas perantara transaksi keuangan seperi bank, pengacara, dan pertukaran valas menjadi tersingkirkan dan digantikan dengan rangkaian server atau blockchain. 

Kehadiran cryptocurrency membuat pribadi mereka menjadi bank, bertransaksi ke seluruh dunia dengan biaya rendah dan dikontrol oleh algoritma khusus bukan oleh institusi atau orang seperti bank sentral serta nilainya sepenuhnya ditentukan oleh pasar secara khusus sehingga tidak dipengaruhi oleh keadaan atau kekayaan negara tempat kita berada.

Baru saja saya menerima email dari kenalan di dunia maya, kabarnya raksasa e-commerce Amazon pada Februari 2018 akan mengumumkan untuk menyetujui pembayaran dengan uang digital. Saat itu terjadi gelombang tsunami, uang digital akan melonjak tajam dan perlahan menggantikan dominasi mata uang saat ini. 

Saat itu juga kemungkinan, bukan tak mungkin  dan mau tak mau cryptocurrency akan melanda Indonesia. Uang masa depan sudah mengintip depan layar smartphone dan komputer anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun