Engkau berlalu kala senja memburu
Menatap wajahmu ditelaga
dalam hening yang bisu
Bermonolog tentang jiwa yang rubuh
Engkau membatin dalam melarutkan mimpimu
Apakah masih ada waktu
***
Lalu kemana jejak kakimu yang tak pernah letih mengejar matahari
Kenapa menyerah pasrah
Apakah lelahmu menyapa
Biarkan  hangat sinarnya
Mengejekmu saat lelah
Biarkan saja
Dirimu tertempa legamnya
***
Engkau perempuan pemimpi
Teruslah berjanji pada mentari pagi
Saat embun meninggalkan dedaunan
Engkau tetap bertahan dalam kesetiaan
Menemukan semua perjalanan keyakinan
Adalah prasasti keabadian
Impianmu sekuat kesungguhanmu
Perempuan Pemimpi
Impikan cahaya dalam jiwamu yang betah
Menemukan jalan untuk mimpimuyang tertunda
Utan Kayu, 21 April 2014, duo aktifis hijau
**
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI