Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penebar Pelita

25 November 2016   17:32 Diperbarui: 25 November 2016   17:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penebar Pelita

 _ selamat hari guru

 Kami adalah kecambah
 Tumbuh dalam tunas tunas hijau
 Kau sirami dengan
 Air, matahari dan Angin kesabaranmu

 Guruku
 Engkau abadi dalam doaku
 Tiada kata kasar dari lisanmu
 Tiada lelah engkau didik aku
 Tiada harapkan balas jasa
 Menuntunku dalam gulita
 Mengirimiku doa dan mantra

 Sejauh aku berjalan
 aku ingat petuahmu
 Kesederhanaan dan kebijaksanaan tumbuh
 Di jiwa yang besar

 Guruku
 Terimakasih menemaniku
 Selepas senja tentang kisah keabadian
 Seorang murid pemalu yang mencinta puisi

 Kampus UI, 25 November 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun