Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nangkring Asyik bersama Deltomed Menuju Indonesia Sehat 2025

19 Mei 2014   17:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Men Sano in Coorpore Sano”

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat

Kata-kata bijak tersebut menjadi berkesan bagi saya saat pada hariSaptu pagi yang cerah bertepatan tanggal tanggal 17 mei 2014 saya dan 100 teman blogger kompasiana lainnya yang terpilih ikut acara nangkring workshop edukasi tentang sariawan dengan Deltomed. Momen yang menyenangkan karena bisa bersua langsung dengan rekan-rekan yang selam ini saya kenal dari tulisannya

Tema edukasi kesehatan adalah topik yang sangat menarik bagi saya dan juga rekan blogger. Karena dengan menjaga kesehatan maka tubuh kita akan segar, bugar dan fit sehingga bisa beraktivitas dengan baik. Bukankah kesehatan sangat mahal harganya. Kita sering mendengar seseorang yang sakit harus dirawat ratusan juta demi membiayai pengobatan dirinya. Bahkan harus kehinlangan harta benda yang harus dijual demi memenuhi biaya berobat yang makin mahal.

Untuk mendapat tubuh yang sehat memang perlu upaya salah satunya dengan mengantisipasi sebelum sakit tiba yakni rajin mendapat informasi seputar edukasi kesehatan. Tentukita tidak rugi karena dengan menginvestasikan waktu dalam workshop edukasi kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi informasi kesehatan tersebut kepada orang lain melalui tulisan kita yang bermanfaat.

Disamping itu kita juga bisa bertemu dengan para narasumber yang ahli di bidangnya dan bertanya langsung seputar informasi kesehatan yang kita cari.

Pada acara edukasi tentang sariawan saya dan teman blogger lainnya sudah merasakan kemeriahan acara semenjak mengisi absensi karena bersua lagi dengan keluarga besar kompasiana mulai dari admin, blogger dan juganarasumber dari Deltomed.

Acara dimulai dengan penjelasan dari Presiden Direktor Deltomed Bapak Nyoto Wardoyo yang memperkenalkan tentang perusahaan Deltomed sebagai salah satu perusahaan farmasi dan nasional berbasis herbal untuk obat sariawan karena kebutuhan masyarakat akan obat herbal yang dapat meredakan sariawan.

Sedangkan Dr. Drg. Dewi Priandini, sp.PM sebagai dokter ahli penyakit mulut departement gigi dan mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti menjelaskan secara ilmiah tentang sariawan yang yang dikenal dengan istilah medis dengan Stomatis Apthosa Recurrent bisa terjadi dari pola makan sehari hari misal mengkonsumsi makanan yang masih panas, kurang minum dan kurang makan sayur.

Drg Dewi menjelaskan dengan terperinci soal penyebab sariawan berasal dari faktor genetik dan faktor predisposisi seperti kelelahan, gangguan imunitas, harmonal, anemia, alergi, defisiensi nutrisi/vitamin, strss dan trauma serta gangguan pencernaan. Menurutnya mengkonsumsi obat herbal adalah langkah yang bijak karena seperti di negara maju seperti Korea juga sangat percaya dengan obat herbal bahkan ada rumah sakit khusus obat herbal di Korea dengan rekomendasi resep dokter. Tentu Indonesia juga kelak bisa demikian.

Satu hal penjelasannya yang saya ingat adalah perempuan sangat rentan sariawan karena terpengaruh oleh hormon estrogen. artinya perempuan sangat mudah menderita sariawan. Apalagi jika memiliki tingkat stress yang tinggi. Hal ini jadi catatan bagi para perempuan untuk mengantispasi sakit sariawan dan menjaga kesehatan rongga mulut, gusi dna pencernaan.

Sedangkan Pak Dr. Abrijanto SB selaku Manager Business Development PT Deltomed Laboratories menjelaskan tentang tren masyarakat mengonsumsi obat herbal sangat baik sekali karena formula herbal yang ada di Kuldon sariawan anatara lain berasal dari tanaman obat seperti; saga manis yang mengandung glycyrrhzin yang berfungsi sebagai anti radang, Bunga krisan dan akar alang- alang yang mempunyai khasiat menyegarkan sebagai anti piretik yang berfungsi sebagai penurun panas dan mengurangi rasa sakit, dan ditambah dengan ekstrak Licorice dan herba timi yang berkasiat sebagai anti radang dan anti septik.

Selanjutnya penjelasan oleh Dr. Nyoto Wardotoselaku President Direktur PT. Deltomed Laboratories yang menjelaskan tentang produk Deltomed sudah memiliki sertifikasi halal berdasarkan obat tradisional yang baik (CPTOB) serta berdasarkan ISO 9001-2008 yang menjamin kulitas produk

Kemudian setelah semua paparan narasumber selesai dilanjutkan dengan Sesi tanya jawab (Session Questian and Answer) juga sangat menarik dan disampaikan oleh tiga orang penanya antara lain Bu Ngesti, Mas Joshua Limyadi dan Mas Adian Saputra yang bertanya antara lain tentang bagaimana cara mengolah tanaman obat seperti kunyit untuk dikonsumsi, bahasadan makna penamaan Kuldon secara etimologi serta tanggapan tentang tanaman herbal Indonesia. Pertanyaan tersebut di jawab drg/ Dewi dan tentang nama kuldon ijawab oleh narasumberPak Nyoto yang menurutnya seharusnya dijawab oleh Bapak Mulyo Rahardjo selaku Managing Director PT Deltomed Laboratories, menurutnya kuldon berasal dari kata Cool dan Down cool artinya dingin down artinya turun jadi Kuldon maknanya artinya obat penurun/pereda sariawan.

Acara berikutnya adalah games oleh masing peserta yang dibagi dalam berbagai kelompok mulai dari tantangan menguji pengetahuan tentang formula herbal kuldon dan menyusun puzzle. Semua senang sekali sehinga masing-masing blogger menjadi aktif dan akhirnya saling berkenalan satu dengan yang lain. Kelompok Kuldon berhasil memenangkan games juga kelompok Pak Ben.

Disela-sela acara, saya beruntung sekali jumpa dengan Mas Adian Saputra penulis buku yang memberikan bukunya “Menulis dengan Telinga” dan Mas Ben B. Nur yang perkenalan kami gara-gara beliau minta tukeran puzzle hingga saya meminta kartu nama dan lagi-lagi saya beruntung dapat buku motivasi karyanya “ Spirit Pembakar Semangat Bagi anda yang mengimpikan Hari esok Lebih Baik dari Hari Ini”, Semoga buku keduanya sukses menginspirasi Indonesia dan saya bisa menulis resensinya segera ya J

Acara ini juga menebar keberuntungan untuk sahabat saya Mas Dzulfikar Alala, kami terpilih menjadi Moderator Host Kompasianival 2013. Mas Dzul berhasil memenangkan golden tiket ke Solo karena men tweet dengan jumlah terbanyak. Wah senang sekali ya, Semoga keberuntungannya menular pada saya dan kita terplih lagi jadi Moderator Host Kompasianival 2014 ya :). Siapa tahu topiknya soal travelling ke Solo yang disponsorin Deltomed :)

Acara whorksop edukasi berhasil dengan sukses karena acara ini berbagi informasi, pengetahuan, dan keceriaaan. Dan tentu saja bukan hanya materi seputar obat herbal Kuldon yang kita dapat tapi juga pertemuan dengan para sahabat blogger kompasiana yang menggiatkan ranah informasi dan literasi di Indonesia, para administrator Kompasiana yang mengelola lintas tulisan dalam icon sharing dan connecting nya dan Juga Perusahaan Deltomed yang turut mengembangkan tanaman obat herbal kuldon sariawan yangsemoga meningkatkan perekonomian lokal dan mengangkat perekonomian bangsa. Semoga kita bertemu lagi dalam momen bahagia, moment workshop edukasi mencerdaskan jiwa dan raga seperti yang diadakan Deltomed.

Saya jadi penasaran ingin mengunjungi Pabrik PT Deltomed di Kota Solo. Saya Ingin melihat higenisnya pabrik dan sertikat ISO dan memaknai karya anak bangsa dari kekayaan herbal negerinya sendiri. Semoga saya bisa berkontribusi menuliskan suksesi perusahaan Deltomed yang sudah berusaia 30 tahun dan menghasilkan produk herbal asli produk lokal Indonesia dengan welcoming word nya di web “With our 30 years of experience and expertise, we are committed to make the most of the herbal benefits in creating a healthy community”

Dan tentu saya juga ingin melihat Solo sesungguhnya. Seperti cerita keindahan dan keramahan kotanya yang saya dengar dari Pak Jokowi mantan walikota soloyang pada bulan pebruari tahun 2012 dalam Program Indonesia Youth Changemaker yang saya ikutidengan 100 pemuda yang sudah berkontribusi untuk Indonesia. Semoga inilah jalannya :) Salam sehat menuju Indonesia sehat 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun