Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Tahun Ini Penuh Inspirasi Penuh Doa dan Karya

8 Juni 2019   18:25 Diperbarui: 8 Juni 2019   18:34 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Alhamdulillah akhirnya bisa melaksanakan ibadah puasa selama sebulan lebih.Tentu rasanya senang dan bahagia sekali, karena selama ramadhan saya masih diberikan kesehatan untuk tetap bekerja dan berkarya.

Selama ramadhan saya bekerja dari jam 8 hingga jam 15.00 wib, dan berangkat dari  rumah di Depok sekitar jam 05.15 setiap hari, kadang saya berbuka di rumah bersama keluarga dan kadang dengan teman-teman dan terkadang berbuka di masjid yang sering saya kunjungi yakni masjid Sunda Kelapa, saya juga diundang berbuka pas ada acara launching buku saya " Celebrating Peace Jusuf Kalla" , Buku Antologi Puisi Betawi juga buka buka bersama sekaligus sebagai panitia di rumah Ketua DPD RI serta menghadiri undangan ucapan selamat atas dinasti baru di Kedutaan Jepang 

Ramadhan kali ini juga penuh karya dan produktivitas saya, karena saya berhasilelaksanakan tantangan menulis selama 30 hari di blog Kompasiana, dalam kisah ramadhan, diantaranya tentang kegiatan selama ramadhan hingga menulis fiksi ramadhan, saya merasa senang karena banyak tulisan artikel saya terpilih sebagai pilihan dan puisi yang saya tulis untuk almarhum Ani Yudhoyono selaku ibu negara juga dibaca dan diapresiasi ratusan pembaca, bahkan saya tersambung lagi silaturrahmi dengan para Kompasiana lainnya yang menunggu tulisan-tulisan saya meski sederhana tapi ditunggu juga hehe, atau mungkin mereka mengenal saya karena saya terpilih dua tahun berturut-turut sebagai host moderator kompasianival tahun 2014 dan 2015, kenangan yang tak bisa saya lupakan

Semoga Allah menerima amalan saya selama ramadhan dan bisa kembali fitrah, kebetulan saya juga mudik pulang ke kampung halaman di Padang Sidempuan, Sumatera Utara dan masih dapat kesempatan bersua orangtuanya dan adik-adik, semoga kami diberikan lagi kesempatan bersilaturrahim dan berkumpul bersama keluarga besar karena adik yang dokter tak bisa pulang karena tugasnya di rumah sakit tak bisa ditinggalkan

Saya merasa ramadhan kali ini penuh pesan inspirasi karena saya juga mendapatkan ide akanrmbuat program bermanfaat untuk anak muda sebagai agent of peace atau youth peace ambassador saya sebagai duta pemuda perdamaian di seluruh daerah dan provinsi di Indonesia mengingat kondisi masyarakat kita saat ramadhan kemarin penuh gejolak dan meninggalkan kepedihan setelah pemilu, semoga Allah selalu dilindungi kita dimana pun berada, ramadhan tahun ini saya sedang berharap menunggu khabar gembira sebagai lolos dalam  aplikasi program yang akan saya ikuti di bulan Juni, semoga segala yang tertunda akan terwujud di pertengahan tahun 2019 ini

Ramadhan ini penuh kenangan juga karena saya mendapatkan banyak sahabat baru dan masih bisa silaturrahmi dengan teman-teman mancanegara yang kembali menghubungi saya karena sempatrmbaca tuliisan, puisi dan karya saya dalam blog dan  beberapa buku-buku karya saya

Apakah ramadhan para sahabat penuh inspirasi dan kenangan juga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun