Namun kepada pemilik sepasang bola mata itu
yang tak pernah melihatkuÂ
dalam labirin waktu
buang angkuhmu
tahukah kamu
Tiada lelah kumemandangmu
Tak bergemingÂ
Tak berdenting
Seperti pokok cemara yang mudah menari dan lunglai
dibuai angin di rantingnya
Seperti melati yang wangi menusuk aromaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!