Baterai kendaraan listrik merupakan komponen Primer yang menjadi sumber tenaga kendaraan listrik. Namun, perlu diketahui bahwasanya baterai walaupun tidak mempunyai titik perawatan tetapi tetap ada beberapa kebiasaan yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai baterai. perawatan dan pengecekan baterai yang rutin juga diperlukan untuk menjaga kestabilan dan kehandalan baterai baik saat dipakai maupun dicas.
Kali ini Retizen bakal ngasih tau tips agar baterai awet berdasarkan pengalaman sendiri selama menggunakan kendaraan listrik sejak tahun 2008 hingga sekarang, Tips yang Retizen beberkan disini terbukti ampuh dan menjaga performa baterai dan menjadikannya lebih tahan lama dari kendaraan listrik lain dengan baterai yang serupa.
Kamu bisa coba sendiri Tips yang Retizen bagikan berikut untuk kendaraan listrikmu dan rasakan manfaatnya :
- Harus sering dipakai dan jangan keseringan meninggalkan waktu yang lama.
hal ini ditujukan agar pola pengisian dan pengurasan pada baterai menjadi teratur yang menyebabkan atom elektron dapat bergerak bebas mensirkulasi baterai dan rangkaian komponen listrik lainnya. bila disimpan terlalu lama dapat mengakibatkan baterai drop yang disebabkan oleh penumpukan elektron tak bebas yang merusak lapisan konduktor pada baterai. - Cabut Baterai Jika lama tidak digunakan
Jika berencana untuk menyimpan kendaraan listrik untuk waktu yang lama, usahakan baterai dalam kondisi tidak terhubung dengan kendaraan dan rutin mengisi daya baterai dalam 2 minggu sekali atau maksimal 1 bulan sekali. hal ini bertujuan agar tegangan pada baterai tidak menurun cepat karena rangkaian komponen listrik pada kendaraan listrik tetap mengkonsumsi daya yang sedikit walau sudah dalam kondisi mati, seperti sistem keamanan, manajemen kontrol, dll. - Jangan menghabiskan baterai hingga dibawah 20%.
Baterai memiliki life cycle berdasarkan pengisian dari nol hingga penuh, jika kamu sering menghabiskan baterai hingga dibawah 20% dan mengisinya hingga penuh itu dapat mengurangi life cycle baterai 1 masa. selain itu pengisian daya baterai akan lebih boros saat mengisi dari kondisi kosong, hal ini disebabkan waktu pengisian yang lama dapat mengakibatkan panas yang menurunkan efisiensi pengisian. Aktifkan mode ECO atau mode halus saat baterai dibawah 50%
Ini dikarenakan tegangan baterai akan jauh berkurang pada persentase dibawah 50% dan mengakibatkan kenaikan arus yang dapat menyebabkan baterai dan kabel menjadi lebih panas saat digunakan di kecepatan tinggi.
Jadwalkan rotasi balancing baterai rutin
Khusus untuk baterai tipe SLA atau Aki kering, penukaran baterai dapat menjaga performa dan kestabilan tiap-tiap baterai, jika kamu melakukan rotasi dan balancing baterai secara rutin, performa kendaraan listrik kamu akan tetap terjaga dan usia pakai baterai akan lebih panjang.Dengan melakukan Tips yang Retizen sarankan diatas, niscaya baterai kendaraan listrik kamu akan lebih awet dan tentunya pola penggunaan baterai akan lebih teratur dan menyebabkan produktivitas yang meningkat.Semoga artikel ini dapat membantu sobat retizen semua dan meningkatkan kinerja kendaraan listrik yang sobat Retizen punya yaa.