Mohon tunggu...
Edria Nabila Syakir
Edria Nabila Syakir Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

Mahasiswi UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Perbedaan Fakta dan Hoax! Tingkatkan Pemahaman Literasi Digital

11 November 2024   22:36 Diperbarui: 11 November 2024   22:43 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi dan digital saat ini sudah banyak mempermudah manusia dalam segala aspek kehidupan. Dimulai dari mempermudah komunikasi tanpa harus bertemu, mengabadikan momen tanpa harus membawa kamera, mengihtung tanpa harus membawa kalkulator, hingga mempermudah kita untuk mengakses informasi dan menunggah suatu informasi tanpa harus membeli koran.

Di era digital ini, penyebaran berita dan informasi sudah mudah di akses maupun di sebarkan dalam berbagai platform media sosial, sehingga kita tidak perlu khawatir akan tertinggal berita ataupun informasi baru. Namun, meskipun mempermudah, ada berbagai keresahan yang ditimbulkan dengan berkembangnya era digital ini. Salah satunya adalah penyebaran hoax.

Hoax adalah informasi yang dibuat dan direkayasa dengan tujuan untuk menutupi informasi yang sebenarnya. Dan di tujukan untuk upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang salah (Diskominfo, 2022).  Hoax juga dapat berbahaya karna bisa menyesatkan persepsi manusia dengan menyampaikan informasi palsu (Chen, 2014). Selain itu, hoax juga memiliki banyak dampak negatif loh, seperti risiko dan masalah sosial, pribadi, pendidikan, kesehatan, dan keuangan yang serius (Metzger, Flanagin, 2008)

Sering kali kita merasa kebingungan oleh kebenaran suatu informasi, bahkan terkadang kita langsung menyimpulkan suatu berita dan informasi tanpa memverifikasi kebenarannya. Nah, maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk mempelajari dan memahami lebih lanjut tentang literasi digital.

Literasi digital adalah kemampuan seseorang dalam menelaah, memverifikasi, dan menyaring suatu informasi, sehingga tidak mudah untuk mempercayai berita yang sudah disebar. Selain itu, literasi digital juga memiliki arti memahami dan menggunakan teknologi informasi secara bijak dan bertanggung jawab.

Peningkatan pemahaman literasi digital berdampak positif untuk kita semua. Seperti membantu untuk membuat keputusan yang lebih bijak dalam menggunakan internet, meningkatkan sadar akan bahaya internet dan penyebaran informasi palsu. Sehingga literasi digital dapat menghasilkan masyarakat yang lebih cerdas serta bijaksana di era digital ini (Chevi Ardiana Rusmawan, Ade Suherman, Purnomo Sidiq, Mesa Silviana, Yopi Nugraha. 2023)

Literasi digital juga berdampak pada kemajuan Indonesia, fungsi utama dalam literasi digital pada masa kini adalah untuk memanfaatkan berbagai hal secara digitakl, tidak bergantung dengan teknologi dan tetap mampu berfikir kreatif dan inovatif, mampu bersosialisai dengan bijak dengan teknologi digital, dan mamou memanfaatkan teknologi untuk berkolaborasi (Anisah Muliani, Fildzah Mahdiya Karimah, Malla April Liana, Sherena Anodhea Eka Pramudita, Muhammad Khoirul Riza, Ayom Indramayu, 2021)
Untuk meningkatkan literasi digital, banyak sekali hal yang bisa kita lakukan. Seperti berpikir kritis tentang asal usul beritanya, memverifikasi berita terlebih dahulu dengan mencari informasi lebih lanjut, mencari tau sumber informasi, dan mencari tau siapa penulis informasi dan penyebar informasi tersebut.
 


Referensi
Muliani, A., Karimah, F. M., Liana, M. A., Pramudita, S. A. E., Riza, M. K., & Indramayu, A. (2021). Pentingnya peran literasi digital bagi mahasiswa di era revolusi industri 4.0 untuk kemajuan Indonesia. Journal of Education and Technology, 1(2), 87-92.
Metzger, M. J., Flanagin, A. J., Medders, R., Pure, R., Markov, A., & Hartsell, E. (2013). The special case of youth and digital information credibility. In Online credibility and digital ethos: Evaluating computer-mediated communication (pp. 148-168). IGI Global.
Rusmawan, C. A., Suherman, A., Sidiq, P., Silviana, M., & Nugraha, Y. (2023). Mengajarkan Literasi Digital Pada Masyarakat: Memahami Manfaat dan Bahaya Internet Untuk Mengurangi Kesenjangan Digital. Konferensi Nasional Literasi Digital dan Kerelawanan, 1, 133-136.
Badung Kabupaten. (2021, September 23). Pengertian hoax dan cara menangkalnya. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun