Aspek pertama yang perlu diperhatikan adalah keselamatan pengguna. Desain kemasan kertas harus mampu mencegah cedera atau risiko kesehatan yang mungkin timbul selama penggunaan produk. Materi kemasan harus dipilih dengan cermat agar tidak menyebabkan potensi bahaya, dan struktur kemasan harus dirancang untuk mengurangi risiko cedera selama penggunaan atau pembukaan produk.
Selanjutnya, kegunaan produk adalah aspek lain yang tidak boleh diabaikan. Desain kemasan kertas harus intuitif dan mudah digunakan. Label, petunjuk penggunaan, dan cara membuka kemasan harus dirancang dengan jelas sehingga konsumen dapat dengan mudah memahami dan menggunakan produk tanpa kesulitan.
Terakhir, keterjangkauan juga menjadi fokus dalam desain ergonomis kemasan. Kemasan harus dirancang untuk memastikan aksesibilitas dan kemudahan akses bagi semua pengguna, termasuk mereka yang mungkin memiliki keterbatasan fisik. Desain yang mempertimbangkan keberagaman konsumen akan menciptakan pengalaman pengguna yang inklusif dan memastikan bahwa produk dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin orang.
Dengan memperhatikan keselamatan, kegunaan, dan keterjangkauan, desain ergonomis kemasan kertas dapat meningkatkan nilai produk, membangun kepercayaan konsumen, dan memberikan pengalaman pengguna yang positif.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H