SAAT menyambangi Bali baru-baru ini, saya melihat pemandangan amat mencengangkan. Bukan pemandangan indahnya pantai atau pegunungan di Pulau Dewata, tapi pemandangan kendaraan di jalan raya. Mereka tertib berhenti di belakang garis setop. Keren. Padahal, situasi sekitar para pemotor cukup lengang. Saat lampu pengatur lalu lintas berwarna merah, para pemotor berhenti, di belakang garis putih atau garis setop. Tidak ada polisi lalu lintas di sekitar para pemotor. Patut diacungi jempol. Kenapa mereka bisa tertib? Saya menduga-duga, kesadaran akan keselamatan di kalangan mereka sudah cukup tinggi. Atau, kesadaran menghargai peraturan yang dibuat oleh Negara, sudah demikian mendarah daging. Mereka sadar, peraturan untuk dilaksanakan. Pemandangan serupa, yakni berhenti di belakang garis putih pernah saya saksikan di kota Malang, Jawa Timur dan Tarakan, di Kalimantan Timur. Wow. Pemotor di luar Jakarta kok bisa tertib yah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H